KETIK, SURABAYA – Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jatim kian meroket berdasarkan hasil survei terbaru Surabaya Research Syndicate (SRS).
Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden alias Capres sebesar 27,8%.
Angka ini menyalip perolehan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 23,5%.
"Hasil survei SRS menunjukkan bawa persaingan elektabilitas capres 2024 di Provinsi Jawa Timur masih mengerucut kepada tiga tokoh yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," ungkap Peneliti SRS, Edwin Abdul, Rabu (29/3/2023).
"Temuan menarik pada survei SRS sebelumnya di November 2022 elektabilitas Prabowo di Jatim masih tertinggal dari Ganjar, kali ini elektabilitas Prabowo telah menyalip Ganjar Pranowo," sambungnya.
Pada November 2022 lalu, tambahnya, elektabilitas Prabowo di Jatim berdasarkan survei SRS sebesar 23,9%. Angka tersebut masih tertinggal dari Ganjar yang kala itu memiliki elektabilitas sebesar 24,7% di Jatim.
Menurut Edwin salah satu faktor yang membuat elektabilitas Prabowo bisa menyalip Ganjar ialah kode-kode 'endorsement' dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan RI tersebut.
SRS bahkan memberi pertanyaan kepada responden yang ada di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah terkait arah endorsement Presiden Jokowi kepada salah satu tokoh di Pilpres 2024.
Hasilnya, publik meyakini Jokowi akan memberikan endorsement kepada Prabowo sebesar 42,5%.
Kemudian ada Ganjar yang diyakini publik sebesar 36,8% akan mendapat endorsement dari Jokowi. Lainnya, angkanya hanya di bawah 10%.
"Jadi, publik yakin endorsement Jokowi akan mengarah ke Prabowo. Hal ini juga bisa dilihat dari kedekatan hubungan Jokowi dan Prabowo dalam sejumlah kegiatan akhir-akhir ini. Nampaknya hal ini dibaca publik sebagai penguatan atas sinyal-sinyal endorsement yang diberikan Jokowi terhadap pencapresan Prabowo," jelasnya.
Faktor lain, lanjutnya, publik sangat mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sekaligus dedikasi dan loyalitasnya pada Presiden Jokowi.
Sehingga Jokowi dinilai meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo program-program nasional dapat terus dilanjutkan.
Edwin juga membeberkan persepsi publik menilai senioritas, visi dan kenegarawanan Prabowo merupakan modal yang sangat kuat untuk menghadapi tantangan kepemimpinan di Indonesia pasca Jokowi.
"Publik juga melihat cara Prabowo berkomunikasi dengan masyarakat luas jauh dari kesan pencitraan sebagaimana yang dilakukan oleh sejumlah Capres lainnya," tandasnya.
Sebagai informasi, survei SRS dilakukan di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah total sampel responden sebanyak 1.200. Dari jumlah itu, sebanyak 620 (51,5%) responden berasal dari Jatim dan 580 (48,5%) dari Jateng.
Survei ini dilakukan tanggal 16-26 Maret 2023 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Survei ini diambil dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error +/- 2,8%, dan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil elektabilitas capres di Jawa Timur menurut survei SRS:
1. Prabowo Subianto 27,8%
2. Ganjar Pranowo 23,5%
3. Anies Baswedan 15,4%
4. Ridwan Kamil 7,4%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 6,2%
6. Erick Thohir 4,9%
7. Sandiaga Uno 4,2%
8. Khofifah Indar Parawansa 4,1%
9. Puan Maharani 2,5%
10. Airlangga Hartarto 1,3%
11. Muhaimin Iskandar 1,2%
Tidak tahu/tidak menjawab: 1,5%.(*)