KETIK, LUMAJANG – Di tengah kabar keretakan koalisi PKB-Gerindra yang sudah lima tahun berjalan memimpin Lumajang, PCNU dan PD Muhammadiyah Lumajang sepakat agar Dr. H. Thoriqul Had dan Ir Hj Indah Amperawati tetap bersatu untuk memimpin Lumajang ke depan.
Kesepakatan NU dan Muhammadiyah Lumajang ini disampaikan setelah kedua organisasi ini menggelar silaturrahmi di Kantor PD Muhammadiyah, Jalan Brantas, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, Senin petang (25/03/2024).
"Kepemimpinan kedua tokoh, Cak Thoriq yang merepresentasikan Nahdtalul Ulama dan Bunda Indah sebagai Kader Muhammadiyah telah berbuat banyak untuk masyarakat Lumajang, sehingga kami sangat berharap keduanya tetap bersama dalam kontestasi mendatang," ungkap Ketua PCNU Lumajang, KH Dr. Muhammad Darwis saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Lebih lanjut, pria yang juga akademisi di Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang ini menyebut jika keduanya bersatu maka akan menjadi representasi kebersamaan NU dan Muhammadiyah di Lumajang.
"Hal yang paling kita jaga adalah kebersamaan NU-Muhammadiyah dalam membangun dan menjaga kondusifitas wilayah," kata Gus Darwis.
Senada dengan Gus Darwis, Ketua PD Muhammadiyah Lumajang, dr. Halimi Maksum juga menyatakan hal yang sama, meski kedua organisasi ini tidak memiliki kewenangan dalam kontestasi politik, namun ada tanggung jawab moral dalam menjaga kebersamaan yang perlu dijaga.
"Kebaikan yang sudah nyaman ini, kenapa harus dicoba dengan yang belum tentu lagi," tambah dr. Halimi, sapaan akrab ketua PD Muhammadiyah Lumajang.
Masih kata dr. Halimi, kebersamaan Cak Thoriq dan Bunda Indah ini sangat luar biasa dalam merekatkan kebersamaan NU-Muhammadiyah.
“Harapan kami ke depan dalam pilkada kami akan bersama dengan NU menjaga hubungan sebaik mungkin," terang dr Halimi.
Sebagaimana diketahui, Dr H Thoriqul Haq dan Ir Hj Indah Amperawati merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2018-2023. Pasangan ini diharapkan melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua di Pilkada pada akhir 2024 mendatang.
Kendati demikian, sejumlah pihak di Lumajang pesimis jika keduanya bisa bersama lagi. Dalam berbagai acara yang digelar keduanya selama Ramadan, baik Cak Thoriq, maupun Bunda Indah terlihat jalan sendiri-sendiri dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat Lumajang. (*)
