KETIK, JAKARTA – Sumbangan medali emas dari Timnas Indonesia U-22 cabang olah raga sepak bola menutup perjuangan tim merah putih di Kamboja. Raihan itu membuat kontingen Merah Putih menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir SEA Games 2023.
Sumbangan emas dari lapangan hijau jadi yang terakhir bagi Indonesia sebelum SEA Games 2023 resmi ditutup pada Rabu malam (17/5/2023) di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh.
Semua pertandingan dari berbagai cabang olahraga selesai dipertandingkan pada Selasa (16/5/2023). Jadwal satu-satunya SEA Games pada Rabu ini (17/5/2023) adalah upacara penutupan.
Indonesia pun menempati peringkat ketiga dengan mengumpulkan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Jumlah koleksi emas Indonesia terpaut hampir 50 keping dari Vietnam yang memuncaki klasemen. Vietnam menempati peringkat pertama dengan 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu.
Thailand yang berada di peringkat kedua mengumpulkan 108 emas, 96 perak, dan 108 perunggu. Sedangkan tuan rumah Kamboja yang sempat memimpin klasemen beberapa hari harus puas mengakhiri SEA Games di peringkat keempat.
Mereka total mengemas 81 emas, 74 perak, dan 126 perunggu. SEA Games selanjutnya pada 2025 akan berlangsung di Thailand.
Pada Selasa (16/5/2023), Indonesia meraih total 11 emas, 14 perak, dan 18 perunggu.
Medali yang masuk ke pundi-pundi Indonesia berasal dari berbagai cabang olahraga. Badminton menjadi penyumbang emas terbanyak dengan empat keping, disusul kickboxing yang menghasilkan dua keping, dan masing-masing satu emas dari sepak bola, jetski, perahu tradisional, voli pantai, dan gulat.
Sedangkan kontributor perak Indonesia pada hari terakhir pertandingan SEA Games juga tak berbeda jauh dengan cabor pemberi emas yakni badminton, kickboxing, voli pantai, dan gulat. Selain itu ada pula sepak takraw dan polo air.
Demikian pula dengan penyumbang perunggu yang berasal dari 10 cabor berbeda yakni badminton, dance sport, jetski, judo, hoki, kick boxing, sepak takraw, perahu tradisional, polo air, dan gulat. (*)
