KETIK, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 telah mengubah hidup Ratu Felisha. Krisis di berbagai lini kehidupan menjadi jalan bagi wanita asal Bandung, Jawa Barat ini untuk menjadi content creator atau influencer.
Berkat ketekunan dan kreatifitasnya, Ratu Felisha menjadi salah satu selebgram yang cukup berpengaruh di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat. Dia menjadi inspirasi banyak orang berkat video yang dibuatnya di platform instagram.
”Awalnya saat terjadi pandemi Covid-19 tahun 2020 keadaan lagi sangat susah, ketika itu ketemu dengan konten kreator, dari situ kami terinspirasi untuk membuat konten,” kata Ratu Felisha kepada wartawan.
Pemilik akun @rtfelish tersebut pada mulanya membuat konten di Youtube. Namun, belakangan ia memilih fokus di platform instagram karena mendapatkan sambutan yang luar biasa dan pengikutnya terus bertambah.
”Pada tahun 2022 kami mulai kenal dengan beberapa endorse, beberapa brand nawarin untuk bantuin promosikan produk mereka,” ia menambahkan.
Setelah itu, Ratu Felisha semakin tertantang untuk memperluas jaringan. Dia berkolaborasi dengan berbagai klien untuk mempromosikan produk mereka, mulai dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga brand-brand ternama.
”Ternyata setelah dijalanin asik juga, kami bisa makan, jalan-jalan, nambah wawasan soal produk, mengenal lokasi-lokasi yang baru yang belum tentu semua orang tahu, dan yang paling penting bisa menghasilkan cuan,” tegasnya.
Namun, sebelum jauh berkembang seperti sekarang, Ratu Felisha pernah punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Dia dipandang sebelah mata karena peralatan yang dibawanya dianggap tak lengkap dan tidak didukung dengan tim dengan jumlah banyak.
”Karena platform kami instagram menurut saya cukup memakai perangkat iPhone 13 Pro max, resolusinya sudah cukup bagus,” jelas perempuan yang identik dengan jilbab ini.
Kendati demikian, Ratu Felisha tidak mau menyerah. Dia terus berkreasi dan memproduksi konten-konten yang bermanfaat dan mampu menginspirasi masyarakat secara luas hingga usahanya berbuah manis seperti saat ini.
”Target kami sehari upload satu konten video, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas sehingga lebih banyak viewer yang mengunjungi,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, siapapun punya kesempatan untuk menjadi influencer seperti dirinya. Yang penting konsisten menghasilkan konten-konten yang berkualitas.(*)
