KETIK, PACITAN – Mohammad Naufal Ardiansyah (29) gelisah. Pasalnya, ia tidak bisa menarik uangnya di sekitar kota kelahiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Kegelisahan semakin menjadi. Pasalnya, ia mendapatkan informasi bahwa hingga kini belum terdapat kantor cabang maupun ATM Bank BCA di wilayah setempat.
Kendati begitu, ia sempat belum percaya dan mencoba berkeliling di beberapa lokasi. Namun nahas, hasilnya pun tetap nihil alias tidak berhasil menemukan.
"Kan keliling ke beberapa tempat central, seperti di pusat kota, pasar, terakhir di Museum SBY-Ani, tapi tidak ada ATM BCA," katanya kepada ketik.co.id, Sabtu, (13/1/2023).
Pun ia tertegun, mengingat di daerah asalnya yang dirasa lebih kecil saja sudah memiliki kantor Bank BCA. Kenapa di daerah berjuluk 'Kota Seribu Satu Gua' hingga kini belum dibuka.
"Di daerah lain yang tergolong kota kecil dibandingkan Pacitan itu sudah ada. Kok bisa di sini belum ada? Minimal ATM," ujarnya dengan wajah penuh tanya.
Pria anak satu itu menyebut, hal ini terbilang unik mengingat BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Terlebih memiliki jaringan kantor cabang yang luas di seluruh wilayah Tanah Air.
"Sempat nggak percaya, tapi ternyata memang tidak ada. Untung saja masih membawa uang cash," kisahnya.
Sementara, kebingungan itu senada juga diungkapkan oleh wisatawan-wisatawan lain. Kevin Zufar Rukmana dalam laman grup Facebook info@pacitan turut menanyakan hal serupa.
"Permisi saya mau tanya, kenapa di Pacitan tidak ada ATM BCA maupun Bank BCA di Pacitan sampai detik ini? Kira2 kenapa dari pihak Bank BCA nya sendiri tidak ada niatan untuk membangun BCA KCP Pacitan? Ada yang tau kah? Terima Kasih," tulisnya, Minggu (26/2/2023) lalu.
Hal itupun akhirnya mendapatkan respon dari pengguna Facebook lain. Pemilik akun Imam Jam Roji Alpacitani mencoba menjawab.
Alasan adalah kurang menguntungkan bagi BCA. Disusul, perputaran uang masih sedikit lantaran sudah ada kompetitor bank konvensional lainnya.
"Pertama kurang menguntungkan bagi BCA perputarannya uang masih sedikit. Karena sudah ada BNi Bri yg milik BuMN. Mungkin, ya bisa jawab pasti pihak Bca," tulisnya
Seorang pengguna lain, Muhammad Aminu, turut menguatkan. Menurutnya hal itu lantaran belum adanya pemenuhan kuota pemilik rekening dengan KTP Pacitan.
"Pengguna bank BCA di Pacitan belum memenuhi persyaratan untuk buka cabang di daerah situ," ucapnya menambahkan.
Disisi lain, Kevin Zufar Rukmana menyangkal jawaban itu. Menurut informasinya, di kabupaten tetangga dengan kondisi wisatawan maupun pengunjung kuantitasnya dirasa sama, paling tidak ketersediaan ATM harusnya sudah ada.
"Masalahnya di Trenggalek ada, Tulungagung juga ada, padahal kan sama-sama dua kota tersebut sama kayak Pacitan okupansi warga-warganya," tulisnya membantah.
Kevin berharap, meskipun tidak ada kantor cabang Bank BCA di Pacitan. Minimal telah menyediakan ATM di beberapa titik-titik wilayah.
"Mungkin takutnya di rampok sama orang Pacitan," tandas Joko Asmoro dengan maksud bercanda. (*)
