KETIK, SUKABUMI – Tasya Amanda yang akrab dipanggil Tasya, perempuan cantik lulusan D3 Managemen Keuangan Perbankan di Institut Bisnis Ekonomi Kesatuan, bicara kisah perjuangan hidupnya dalam meraih mimpi.
Menurut pemilik akun media sosial Instagram @tasyaaamd sebagai seorang perempuan tentu mempunyai fitrah, ketika terlahir ke muka bumi, sebelum ia menikah adalah tanggung jawab penuh orgtua dan setelah menikah perempuan akan menjadi tanggungjawab seorang suaminya.
"Namun tidak ada salahnya, jika situasi dan kondisi mengharuskan kita untuk dapat berprestasi, melangkah dan mempelajari banyak hal, yang bisa meringankan beban orangtua dan keluarga," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat whatsapp, Kamis (20/07/2023).
Tasya yang hobi belajar, berdagang, membaca, dan motivator ini menyampaikan bahwa perempuan harus mempunyai suatu karya yang nantinya dapat bermanfaat bagi orang banyak.
"Maka karya tersebut perlu diciptakan dari sekarang, dari diri sendiri. Karya yang kita buat akan menjadi dampak manfaat besar bagi banyak orang di luar sana," imbuh Tasya menambahkan dengan penuh senyuman.
Ia menyebut, dengan modal keyakinan dan semangat yang tinggi, alhamdulillah semua peluang yang datang dan langkah yang ia jalani selalu berjalan optimal. Tentunya dengan dukungan dan doa dari orang tua tercinta khususnya ibu.
"Saya berpesan untuk para perempuan di luar sana, yuk kita bangkit dan semangat! Tingkatkan kualitas diri, sibukkan diri dengan hal-hal positif," ujarnya.
Pelajari banyak hal sesuai passion yang kita sukai, habiskan masa mudamu dengan rasa lelah untuk terus berjuang, belajar dan terus mencoba! Ketika gagal, bangkit lagi segera. Karena kegagalan adalah proses untuk kita mencapai kesuksesan yamg sesungguhnya. Jadilah seperti berlian, ketika terus ditempa maka semakin kuat dan berkilau," ungkapnya.
Selain itu, Tasya bercerita bahwa ia terlahir dari keluarga sederhana, ketika kecil hidup dengan segala keterbatasan.
"Saya anak ke 2 dari 4 bersaudara, kedua adik saya adalah laki-laki, maka harus dipastikan mereka harus jauh di atas saya, tidak boleh seperti saya, yang harus merasakan kuliah kelas karyawan, melewati masa-masa sulit dan penuh perjuangan di usia muda," bebernya.
Lantas Tasya menambahkan, dengan modal keyakinan kepada Allah SWT dan tekad semangat yang tinggi serta doa dari kedua orgtua, ia yakin suatu saat dapat mengangkat derajat keluarga, maka ia selalu optimis dalam melangkah dan berusaha melakukan yang terbaik dalam semua hal.
Ia menegaskan, ketika melewati proses pasti akan ada tangis, air mata, rasa lelah dan kekhawatiran apakah kita sanggup/tidak. Namun semua rasa itu hilang ketika semua sudah berhasil dilewati dengan sempurna.
"Setiap saya melangkah, pasti selalu telepon orangtua untuk meminta doa dan ridho agar semua diberikan kelancaran. Libatkan Allah dan orangtua, maka Insyaa Allah semua langkah kita akan berjalan maksimal, bahkan bakal banyak kejutan-kejutan yang Allah siapkan dan tak terduga menghampiri," ucapnya.
Maka Tasya sangat berharap khususnya untuk seluruh perempuan baik Gen-Z maupun milenial. Teruslah semangat dan asah dengan baik semua potensi yang dimiliki, jangan pernah merasa insecure karena semua orang punya bakat dan potensinya masing-masing.
"Sibukkan waktu dengan hal yang berkaitan dengan mimpi dan cita-cita kita. Karena walaupun fitrahnya sebagai perempuan adalah menjadi seorang ibu dan istri yang baik di rumah tangga kelak," katanya.
"Tidak ada salahnya kita menjadi seorang perempuan berprestasi yang mempunyai suatu karya, young preneur yang muda berkarya, tanpa meninggalkan fitrahnya sebagai seorang perempuan. Dan ingat, ketika sudah bergerak dan melangkah, kita harus hati-hati serta mawas diri," tandasnya.
Sebagai tembahan informasi, berikut pekerjaan yang pernah Tasya tekuni:
1. 2018-2019 (Perusahaan retail fashion sebagai Manager, membentuk Reseller dan distributor di setiap kota)
2. 2019 - 2021 (Perusahaan property syariah sebagai Wakil Direktur Rumah Halal DPS, agency penjualan property dgn total member 3.000 disetiap kota)
3. 2021-2023 (Perusahaan holding pariwisata Zafir Land Group/Nimo Enterprise sebagai General Manager, berhasil membangun 6 Tempat wisata dan akan ekspansi hingga 50 tempat)
Adapun untuk prestasinya yaitu:
1. Menyukai tantangan dan berani melangkah
2. Kuliah 100% dengan biaya sendiri hingga lulus
3. Sejak SD dan SMP selalu peringkat 1 di kelas dan menjadi juara umum satu angkatan
4. Juara Olimpiade Sains dan solo vokal ketika sekolah SMP-SMA
5. Menjadi motivator untuk team
6. Menjadi Wakil Direktur Holding Properti Syariah di usia 20 Tahun
7. Menjadi GM Holding Pariwisata Nimo Enterprise sejak usia 22 Tahun (sudah membangun 6 tempat wisata selama 2 tahun terakhir dengan membawahi 500 orang tim/karyawan)