KETIK, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa menserah terimakan jabatan Gubernur Jawa Timur ke Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (19/2/2024).
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menyebut bertugas sebagai penerus Khofifah yang memperoleh banyak penghargaan adalah berat, namun dirinya akan berusaha melakukan yang terbaik meneruskan prestasi-prestasi itu.
"Dengan prestasi yang banyak ini, Presiden melalui Mendagri sempat mengingatkan saya jika melanjutkan menjadi penjabat Gubernur yang tidak banyak prestasi akan terasa ringan, tapi kalau Jawa Timur yang banyak prestasinya akan semakin berat," terang Adhy Karyono, Senin (19/2/2024).
Adhy menjelaskan, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak, Jatim menjadi provinsi terkemuka di Indonesia. Setidaknya 738 penghargaan nasional dan internasional telah diraih.
"Tapi saya optimis bantuan dan doa dari seluruh rekan-rekan bekerja sama dengan baik meneruskan roda pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Khofifah - Emil," tuturnya.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan, meskipun berat menjalankan amanah sebagai Gubernur Jatim, pihaknya mengaku sudah mendapatkan beberapa tips untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di masa transisi ini.
Di antaranya, membangun dan membina hubungan koordinasi dan kepemimpinan dengan jajaran Forkopimda, legislatif, instansi vertikal, serta seluruh 38 Bupati dan Wali Kota di Jatim. Dengan koordinasi yang baik, ia optimis derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di masa transisi tetap terjalin dengan baik.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh kepala daerah untuk terus menjaga komitmen, kekompakan dan kinerja tinggi melalui slogan CETTAR yang selama ini digaungkan Khofifah-Emil dalam membangun Bumi Majapahit.
Lebih lanjut, percepatan reformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat seperti program prioritas penanggulangan kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran serta prioritas strategis lainnya.
"Budaya rembug nyekrup yang selama ini menjadi prinsip kerja kolektif dari Khofifah - Emil akan terus kita perkuat agar keselarasan pembangunan untuk Pemerintah dan masyarakat di Jatim dapat kita pertahankan," jelasnya.
Tidak sekadar pembangunan dan roda pemerintahan, sisi pemberdayaan perempuan, stunting dan kesejahteraan keluarga turut menjadi perhatian utama Pj. TP PKK Provinsi Jatim.
Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Sri Rahayu Adhy Karyono mengatakan akan melanjutkan program kerja yang telah direncanakan oleh TP PKK dengan mengacu pada visi dan misi PKK.
"Ia berharap seluruh program kerja dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan tepat sasaran output dan outcomenya sehingga bermanfaat bagi kader dan masyarakat. Mari kita jalin kerjasama yang baik, saling komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan program kerja sehingga hasilnya optimal," pungkas Isye.
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa menyebut Adhy Karyono merupakan sosok yang tepat meneruskan kepemimpinan sebagai Pj gubernur di Jatim.
Dikatakan tepat, karena sosok Adhy Karyono sudah mengetahui apa saja program-program yang dilakukan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak. Sehingga, Khofifah mengaku Adhy tinggal meneruskan, mempertahankan dan meningkatkan program-program yang sudah dilakukan Khofifah dan Emil.
"Termasuk sinergitas yang sudah terjalin pak Adhy sudah mengetahui itu. Jadi saya mohon semua tradisi yang baik dipertahankan dan dijadikan lebih baik lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Salah satu perwakilan kepala daerah, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengatakan, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil telah mengakhiri jabatan dengan prestasi gemilang. Selama 5 tahun gubernur dan wagub menorehkan capaian - capaian yang signifikan. Salah satunya indikator di sektor ekonomi meningkat, investasi meningkat dan kemiskinan dan pengangguran menurun.
"Selamat pak Emil dan Bu Khofifah mengakhiri pekerjaan dengan baik dan masyarakat sudah tahu apa yang dilakukan beliau," tuturnya.
"Gubernur Khofifah dan Wagub Emil paling banyak memperoleh prestasi selama 5 tahun kepemimpinan. Prestasi yang belum pernah diraih gubernur sebelumnya," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam acara Sertijab turut dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan dari Pj Gubernur Adhy Karyono, para Bupati dan Wali Kota se-Jatim kepada Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak. (*)