KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 yang digelar di Halaman Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (17/4/2023).
Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Gubernur Khofifah menyematkan Pita Tanda Operasi kepada perwakilan dari Jasa Raharja, Polri dan TNI sebagai tanda dimulainya operasi ketupat.
Di hadapan seluruh pasukan apel yang terdiri dari pasukan gabungan dari Polda Jatim, TNI AD, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Basarnas, Gubernur Khofifah membacakan Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Listyo Sigit yang diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun 2023.
“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2023 yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergisitas Polri bersama stakeholder Jawa Timur untuk mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Agar mudik tahun ini aman dan berkesan,” tutur Gubernur Khofifah.
Dalam arahannya, mantan Menteri Sosial RI tersebut menekankan beberapa hal. Ia meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
“Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Dengan begitu kita akan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” tegasnya.
Khofifah menyematkan Pita Tanda Operasi kepada perwakilan dari Jasa Raharja, Polri dan TNI sebagai tanda dimulainya operasi ketupat, Senin(17/4/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Selanjutnya Khofifah juga menyampaikan agar seluruh petugas memastikan kelancaran dan pengamanan arus mudik maupun arus balik. Agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
Tak lupa, pihaknya juga meminta agar informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini bisa tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat.
“Tolong komunikasi publik diperkuat. Baik yang menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure,” tegasnya.
Di sisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, yang akan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 ini dilaksanakan pada hari ini sampai dengan 1 Mei 2023. Sebanyak, 19.593 personel dilibatkan dari seluruh kekuatan baik Polri, TNI dan lainnya.
Kapolda menjelaskan, bahwa jumlah pos yang tergelar terbagi di Pos Pam sebanyak 216 pos, pos pelayanan sebanyak 44 dan pos terpadu.
"Sebanyak 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan di antaranya lokasi Salat Id, terminal sebanyak 75 lokasi, pelabuhan sebanyak 102 lokasi, bandara 6 lokasi, stasiun 87 lokasi hingga tempat wisata sebanyak 507 lokasi dan tempat perbelanjaan sebanyak 718 lokasi," urai Toni
Sebagai Informasi, Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.(*)