KETIK, SURABAYA – Sebelum mencoblos di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Khofifah Indar Parawansa mengaku sebelum mencoblos dirinya melakukan khataman Al-Quran bersama anggota Muslimat lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersamaan kita dalam menentukan proses demokrasi aman damai konfusif.
"Khataman Al-Quran ini dilakukan secara offline maupun online saat akan melakukan pencoblosan ini," ucap Khofifah, Rabu (14/2/2024).
Khofifah mengatakan pembagian bacaan Al-Quran ini dilakukan dengan membagi dua juz kepada semua anggota Muslimat NU. "Setiap orang wajib membaca 2 Juz, jadi pagi tadi sudah dilakukan," ucapnya.
Khofifah sudah melakukan ikhtiar maksimal dan melakukan kampanye dan menentukan hasil yang terbaik dan sudah diputuskan. Melalui proses demokrasi yang dari di TPS, PPK kemudian tingkat kabupaten/kota kemudian tingkat provinsi dan akhirnya di KPU pusat.
"Mudah-mudahan semuanya akan bisa memberikan hasil terbaik untuk perjalanan bangsa ke depan," terangnya. (*)