KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Rakor Universal Health Coverage (UHC) BPJS di Gedung Negara Grahadi pada kamis, (23/3/2023).
Rakor ini juga dihadiri oleh jajaran OPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan para bupati/wali kota di Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya equal treatment antara RS kategori nasional dengan RS kategori daerah. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada 21 kabupaten/kota di Jatim yang sudah masuk UHC.
"Kita berharap lebih banyak lagi yang masuk UHC. Maka Pak Sekda saya minta hitung berapa sebetulnya kalau Pemprov akan ikut support supaya kabupaten/kota di Jatim bersama-sama masuk katehori UHC," tutur Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah bersama sejumlah bupati dan wali kota yang berhasil capai UHC.(Foto:Husni Habib/Ketik.co.id)
program UHC merupakan cakupan kepesertaan program JKN untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
"Saat ini kami sedang mengupayakan agar semua kabupaten/ kota di Jawa Timur bisa mencapai UHC dengan minimal coverage 95 persen. Untuk saat ini ada 21 kabupaten/ kota di Jawa Timur yang masuk kategori UHC. Tentu saja saya sebagai kepala daerah berupaya agar semakin banyak daerah di Jawa Timur yang bisa mencapai UHC," ungkap Khofifah
Mantan Menteri Sosial RI tersebut menambahkan UHC merupakan kebutuhan yang sedang dikejar pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini. Oleh sebab itu untuk mencapainya diperlukan kerja sama banyak pihak.
"Diperlukan kerja sama banyak pihak untuk dapat mengejar kategori UHC. Saya pun menawarkan cara patungan antara pemerintah kabupaten/ kota dengan pemerintah provinsi agar dapat segera mencapai UHC 95 persen," tambah Khofifah.
Pada kesempatan kali ini Gubernur Khofifah juga memberikan nasi tumpeng sebagai bentuk penghargaan kepada sejumlah bupati dan wali kota yang berhasil mencapai UHC 95 persen.
Sebagai Informasi, Program Universal Health Coverage (UHC) menurutnya merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional dan memastikan tersedianya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya.
Berkat adanya program UHC, masyarakat saat ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang besar saat jatuh sakit khususnya masyarakat yang tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan.(*)