KETIK, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali menambah empat guru besar sekaligus. Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof Dr H A Muhtadi Ridwan, MAg menjelaskan bahwa hingga akhirnya tahun 2023 nanti, UIN Maliki akan menambah enam guru besar.
Tak hanya itu, Muhtadi juga telah merancang strategi untuk memperbanyak jumlah guru besar di UIN Maliki. Ia menargetkan pada tahun 2024 nanti terdapat penambahan 15 guru besar. Serta 15 guru besar lagi pada bulan Januari hingga Juli 2025.
Adapun keempat guru besar yang baru saja dikukuhkan, ialah, Prof. Dr. Hj. Like Raskova Oktaberlina, M.Ed selaku Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Selanjutnya ialah Prof. Dr. Mohammad Samsul Ulum, M.A Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, sekaligus Prof. Dr. H. Achmad Khudori Soleh, M.Ag selaku Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Islam Fakultas Psikologi.
Muhtadi tak dapat memungkiri bahwa jumlah guru besar UIN Maliki belum memenuhi 15 persen dari jumlah dosen yang ada. Namun sepanjang tahun 2017 hingga kini, guru besar UIN Maliki terus mengalami peningkatan.
"Pada periode Senat 2017-2021 ada pengukuhan 19 Guru Besar. Lalu tahun 2021 sampai kemarin 15 Guru Besar dan sekarang bertambah empat orang yang sudah dikukuhkan," ungkap Muhtadi, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, jumlah guru besar dapat berpengaruh terhadap status akreditasi UIN Maliki ke depannya. "Ini menjadi salah satu syarat untuk pengakuan akreditasi," ucapnya. (*)