KETIK, LUMAJANG – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang Agus Setiawan mengatakan sebagian besar masyarakat Kabupaten Lumajang hidup dari sektor pertanian.
Oleh karenanya, APBD Lumajang seharusnya berpihak ke bidang pertanian. Jika pertanian maju, maka masyarakat akan sejahtera.
"Prinsip sederhananya itu. Sekarang mau mensejahterakan masyarakat, sementara anggaran banyak terserap ke sektor lain, maka mustahil pertanian kita bisa maju," kata Agus Setiawan.
Agus Setiawan kemudian mencontohkan penanaman padi organik, yang hanya berlangsung sesaat dan luasnya tidak bertambah secara signifikan.
"Tanaman organik itu potensinya besar, termasuk padi. Harusnya support anggaran, tenaga teknis yang mumpuni, pupuknya tercukupi dan pembinaan yang terus menerus. Saya yakin hasilnya akan baik," kata Agus Setiawan.
Belum lagi pertanian khusus dengan sentra komoditas tertentu, misalnya tebu, kopi dan salak. Menurut Ketua Kadin Lumajang, harusnya bidang ini juga dapat kuota anggaran yang mencukupi.
"Banyak luasan tanaman diluar padi yang memerlukan pembinaan termasuk didalamnya anggaran. Harapan kami, semoga pada APBD 2004, sektor ini mendapatkan prioritas anggaran yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Agus Setiawan.
Terkait hal ini, Agus Setiawan berharap agar Tim Anggaran dan Badan Anggaran di DPRD Lumajang bisa memperjuangkan nasib petani termasuk didalamnya soal kelangkaan pupuk yang sering terjadi di Lumajang.(*)