KETIK, BLITAR – Mantan Bupati Blitar yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Rijanto mengembalikan formulir pendaftaran. Berkas diterima langsung oleh sekertaris DPC PDI Perjuangan, Supriyadi, atau akrab disapa Kuwat, Kamis (16/5/2024).
Rijanto menjelaskan bahwa politik itu dinamis. Berawal dari niatnya untuk tidak mengikuti kontestasi pilkada 2024, namun pada sesi akhir waktu pendaftaran Rijanto berubah haluan dan resmi terdaftar.
"Memang benar seperti aspek usia adalah pertimbangan awal saya, namun dalam perjalanan waktu, seperti yang diucapkan ketua relawan, mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat. Berbagai perwakilan relawan mendesak saya untuk ikut merubah Kabupaten Blitar yang sedang tidak baik-baik saja ini," jelas Rijanto.
Saat disinggung mengenai adanya dukungan moral dari Guntur Wahono yang notabene juga sama-sama mencalonkan Bupati Blitar, Rijanto menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus untuk dirinya atau kader PDI Perjuangan manapun.
"Inilah hebatnya PDI Perjuangan, dalam proses penjaringan ini, siapapun memiliki hak serta kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2024 nanti," tegasnya.
Tetapi, lanjut Rijanto, segala mekanisme dan prosedur harus dilalui semua kader maupun simpatisan PDI Perjuangan jika memang menghendaki maju sebagai calon Bupati Blitar.
Dirinya berpesan siapapun yang mendapat mandat dari ketua umum, semua kader dan simpatisan PDI Perjuangan wajib rapatkan barisan serta berikan dukungan penuh.
"Tentunya nanti keputusan terakhir tentang siapa yang akan diberikan mandat tetap mutlak dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," lanjutnya.
Sementara itu, Kuwat mengatakan bahwa sampai saat ini telah ada 18 orang yang mendaftarkan diri, dan Rijanto adalah pendaftar ke-10 yang telah mengembalikan formulir.
"Karena hari ini adalah penutupan, maka diharap sebelum pukul 3 sore mengembalikan formulir. Dan saya perwakilan dari keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan apresiasi atas semua yang telah mendaftarkan diri baik calon bupati maupun wakil bupati," pungkas Kuwat.(*)
