KETIK, JAKARTA – Tanpa disadari, saat tersenyum maka akan muncul lipatan garis di wajah, tepatnya di kedua sisi hidung dan di sudut mulut. Garis tersebut merupakan garis senyum (smile lines) atau yang lebih dikenal dengan lipatan nasolabial.
Ternyata kemunculan garis dapat semakin jelas apabila seseorang tidak merawat kulitnya dengan baik. Hal ini juga bisa diperparah pada seorang perokok, karena merokok dapat menyebabkan penuaan dini yang akan mempercepat munculnya garis halus, termasuk garis senyum.
Disamping itu, terdapat beberapa faktor lain seperti sinar matahari yang mengandung radiasi sinar UV. Bukan rahasia umum lagi bahwa sinar UV memiliki pengaruh negatif bagi kulit, salah satunya memperjelas garis senyum yang dapat mengurangi penampilan.
Hal ini disebabkan karena jaringan kolagen yang rusak akibat paparan sinar UV. Kolagen memiliki fungsi untuk memberikan kekenyalan dan kekuatan pada kulit.
Penuaan normal juga dapat berkontribusi pada pembentukan lipatan nasolabial pertama. Tulang pipi kehilangan definisi mudanya seiring bertambahnya usia.
Selama proses penuaan kulit pipi akan kehilangan elastisitasnya yang kemudian ditambah dengan efek gravitasi ke bawah, sehingga lama kelamaan timbul kulit kendur, kerutan, dan smile lines.
Mengutip ToplineMD, Kamis (4/1/2024) lipatan nasolabial disebutkan juga bisa disebabkan oleh penurunan atau penambahan berat badan yang terjadi dalam waktu cepat.
Kulit yang mengalami hal tersebut akan kehilangan elastisitasnya yang kemudian menjadi lemdur sehingga garis wajah akan semakin terlihat jelas.
Oleh sebab itu perlu adanya langkah pencegahan dengan rutin merawat wajah agar garis senyum tidak semakin jelas terlihat. Agar kulit lebih halus dan tidak cepat kendur gunakan pelembab, ditambah sunscreen. Selain itu, jangan lupa untuk menjalani gaya hidup sehat dengan tidak merokok.(*)