KETIK, KERINCI – Pesawat Susi Air melakukan penerbangan perdana Kerinci-Jambi maupun sebaliknya dari Bandara Depati Parbo Kerinci pada Jumat (5/1/2024). Hadirnya pesawat rute Kerinci-Jambi ini memang ditunggu-tunggu masyarakat sebab dapat memangkas perjalanan 10-12 jam menjadi 1 jam perjalanan udara.
Penerbangan perdana berlangsung pukul 09.40 WIB dan dilepas langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Antonius Despinola.
Untuk diketahui, realisasi pembukaan penerbangan Kerinci-Jambi ini merupakan buah upaya kerja sama Kejari Sungai Penuh dan Pihak Bandara Depati Parbo dalam bentuk pendampingan untuk upaya pengaktifan kembali bandara, melalui skema bandara perintis dengan subsidi melalui Kementerian perhubungan RI.
Kajari Sungai Penuh Antonius Despinola melakukan pengalungan kain kepada pilot Susi Air sebagai simbolis penerbangan perdana Kerinci-Jambi. (Dok. Ketik.co.id)
Dalam giat launching perdana tersebut dihadiri langsung Kajari Sungai Penuh sebagai sosok yang ditunjuk melakukan pengalungan bunga kepada pilot sebagai simbol dimulai aktifnya kembali bandara dan penerbangan Depati Parbo Kerinci.
Kejari Sungai Penuh adalah salah satu pihak yang memiliki andil dalam suksesnya capaian tersebut dalam mendukung upaya yang sangat maksimal oleh pihak Bandara.
Turut juga hadir Forkopimda Pj Bupati Kerinci, Sekda, Ketua Pengadilan, Dandim, Kapolres, BUMN, BUMD, Dinas instansi, Pemkab Kerinci dan Kota Sungai Penuh, serta pihak swasta.
Foto bersama simbolis pelepasan penerbangan perdana Kerinci-Jambi. (Foto: Dok. Ketik.co.id)
Dalam kesempatan tersebut Kajari Sungai Penuh bersama Pj Bupati Kerinci juga langsung ikut penerbangan perdana dari Bandara Depati Parbo Kerinci menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.
"Semoga ke depannya maskapai-maskapai lain juga melakukan penerbangan ke Kerinci sehingga diharapkan dapat menjadi jalur transportasi utama dari dan ke Kerinci Sungai Penuh, sehingga ke depannya dapat diharapkan pada orientasi pertumbuhan ekonomi masyarakat karena Kerinci dan Sungai Penuh merupakan daerah tujuan wisata dan memiliki potensi wisata yang sangat indah," beber Anton.
Pengaktifan bandara sangat didukung semua pihak, baik pemerintah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, maupun Provinsi Jambi.
Ternyata antusias masyarakat untuk berangkat menggunakan pesawat perintis Susi Air ini sangat tinggi. Sebab, tiket penerbangan dari Jambi ke Kerinci untuk hari perdana ini sudah habis terjual sejak beberapa hari lalu. (*)
