KETIK, SURABAYA – Situasi politik menjelang pendaftaran Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi makin seru diikuti.
Pada 17 Agustus 2024 lalu, Kerapatan Adat Tiga Perut Luhah Rio Singaro Pondok Tinggi melakukan musyawarah mengenai netralitas mereka dalam pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Sungai Penuh.
Dalam musyawarah tersebut, pihak Kerapatan Adat menegaskan komitmen mereka untuk tetap netral dalam pemilihan.
Pihak Kerapatan Ada memyampaikan, ada hak masyarakat wilayah depati payung pondok tinggi untuk bebas dalam mendukung setiap calon wali kota dan wakil wali kota sungai penuh sesuai dengan hati nurani.
Pihak Kerapatan Adat juga menekankan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga adat mereka dan dapat menciptakan suasana politik yang aman, sejuk dan tertib di pondok tinggi.
Mereka juga berharap agar masyarakat dapat menghormati keputusan ini dan terus fokus pada proses demokrasi yang adil.
Kerapatan Adat Tiga Perut Luhah Rio Singaro merupakan lembaga adat yang dihormati di wilayah Pondok Tinggi.
Keputusan mereka untuk tetap netral diharapkan dapat memberikan contoh baik dalam menjaga kerukunan dan kedamaian selama masa pemilihan. (*)