KETIK, SURABAYA – Banyaknya sampah kemasan maupun plastik botol yang terbuang di Tempat Pembuangan Akhir Gresik. Hal ini yang mendorong PT Tirta Investama (AQUA) bersama PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) untuk bersama mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik.
"Dengan kerjasama ini kita menambah area dan jangkauan untuk mengurangi penggunaan virgin plastik dengan rwcycle material," ucap Ernest C. Layman, CEO & Co-founder Rekosistem saat ditemui di tempat pengelolaan sampah, Jumat (9/8/2024).
Ernest menjelaskan langkah mengelola sampah plastik untuk mencegah agar tidak ada pembuangan sampah plastik ke sungai atau lahan. "Ini untuk mengurangi karbon emisi yang biasanya digunakan untuk memproduksi kemasan botol plastik," ucapnya.
Nantinya Rekosistem bersama Aqua melakukan pengumpulan 1.400 ton metrik sampah plastik dalam program yang ini memiliki potensi penghematan karbon emisi hingga 2,2 Juta kilogram karbon. "Hasil itu diperoleh dari inisiatif daur ulang sehingga mengurangi ketergantungan pada penggunaan virgin plastik," jelas Ernest.
Ernest menjelaskan fasilitas yang dimiliki Rekosistem fokus pada sampah kemasan plastik PET, PP dan PE. Dengan bentuk kerjasama ini makan, Rekosistem akan melakukan pengadaan mesin press.
"Penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah, bantuan modal untuk pembelian material kemasan dari 50 jaringan sektor informal, serta edukasi ke konsumen tentang kampanye #BijakBerplastik," jelasnya.
Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan kepeduluan perusahaan dengan dampak lingkungan sudah dilakukan dengan melibatkan pelanggan. "Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey," kata Karyanto.
Optimalisasi kemasan adalah salah satu wujud memelihara kelestarian lingkungan. Kami merancang kemasan yang 100 persen dapat digunakan kembali, dan didaur ulang. "Riset dan inovasi dalam kemasan terus kami dorong untuk mendukung upaya closed-loop recycling dari botol menjadi botol lagi dan berdampak yang positif bagi lingkungan," ucap Karyanto. (*)
Kelola 1400 Metrik Ton Sampah Plastik, Rekosistem Klaim Bisa Kurangi 2,2 Juta Kg Emisi Karbon
Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin
9 Agustus 2024 09:45 9 Agt 2024 09:45