Kecanduan Main Gadget Bikin Gangguan Mental, Begini Pandangan Psikolog

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

11 Mei 2024 00:45 11 Mei 2024 00:45

Thumbnail Kecanduan Main Gadget Bikin Gangguan Mental, Begini Pandangan Psikolog Watermark Ketik
Senny Weyara, Psikolog ikut berkomentar soal anak kecanduan gadget di Kabupaten Jember (10/5/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Diberitakan sebelumnya dua muda-mudi remaja asal Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember tengah mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan bermain gadget.

Dari pengakuan Ibu dari dua remaja kakak-beradik itu, gangguan mental tersebut disebabkan bermain game online dan scrolling sosial media hingga lupa waktu. Namun kini keduanya tengah menjalani perawatan dari tenaga kesehatan setempat.

Sementara, seorang Psikolog, Senny Weyara, ikut berkomentar atas terjadinya fenomena tersebut. Menurutnya ada penjelasan ilmiah sebab-akibat dari kecanduan bermain gawai sampai menyebabkan gangguan jiwa bahkan depresi.

Ia menjabarkan gangguan jiwa disebabkan dari dua faktor, yaitu genetik dan lingkungan. Sementara, gadget sendiri ialah bagian dari lingkungan luar yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

“Meskipun hanya bermain gadget, anak-anak itu sebenarnya sedang menghadapi banyak orang yang tidak saling mengenal. Misal kemudian ada komentar negatif yang bisa memicu bullying,” ujar perempuan itu saat dikonfirmasi Ketik.co.id, Jumat (10/5/2024).

Sehingga lingkungan fana yang terbentuk dalam digitalisasi itu bisa mempengaruhi pola pikir anak. Apalagi, di sosial media adalah dunia yang seolah-olah semuanya sempurna.

“Sehingga membandingkan dirinya dengan teman-teman seumurannya dari sosial media. Kelihatannya kok cantik, kaya, pintar, dan sebagainya dan ini menimbulkan kekecewaan kepada dirinya,” lanjut perempuan yang juga dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember.

Hal-hal tersebut bisa memicu ketidakpercayaan diri atau insekuritas yang jika tidak bisa diatasi akan timbul stres. Kemudian akan lebih menjadi dalam lagi masalahnya jika lingkungan terdekatnya seperti pertemanan, sekolah, dan keluarga yang tidak support.

Disamping itu, kecanduan sendiri juga termasuk gangguan mental. Dengan gejala utama akan merasa gelisah bahkan mengamuk jika dijauhkan dari gadget itu sendiri. Karena ada struktur otak yang sudah berbeda.

Memang perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat tidak bisa dipungkiri lagi. Yang bisa dilakukan komitmen orang tua dan guru bisa mendampingi penggunaan gadget dengan bijak.

“Baik dari segi durasi waktunya, juga konten-konten yang mereka konsumsi. Terutama dengan game online dan sosial media. Kalau perlu aktifkan fitur parental guide sehingga orang tua bisa mengontrol secara langsung.” lanjut Senny.

Senny kembali menegaskan, jika anak-anak yang sudah kondisinya termasuk kecanduan bermain gadget perlu penanganan dari profesional.

“Karena ada struktur otak yang sudah tidak seimbang, sehingga ini memang perlu penanganan bersama dengan psikiater dan psikolog,” tutup Senny.(*)

Tombol Google News

Tags:

kecanduan gadget Gangguan Jiwa Jember Komentar Psikolog psikolog