KETIK, BANDUNG – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Polda Jawa Barat menghadiri bakti sosial percepatan penurunan stunting Polresta Bandung, dengan membagikan paket makanan bergizi kepada 1.000 anak-anak dan ibu hamil, di Lapangan Barujati, Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Senin (13/5/2024).
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, baksos terselenggara atas kerjasama Polda Jabar dan Polresta Bandung, dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Pemkab Bandung, dan kalangan swasta.
"Mari berkolaborasi dengan pentahelix untuk percepatan penurunan stunting. Saya ingin kegiatan ini tidak hanya seremonial, tapi terus berlanjut hingga tiga bulan ke depan," tandas Kapolda dalam sambutannya.
Kapolda menyadari pihaknya tidak mungkin bekerja sendiri dalam penanganan stunting ini, tapi harus melibatkan semua stakeholder.
"Tadi saya juga mendengar dari Bapak Bupati Bandung, bahwa Pemkab Bandung menganggarkan Rp7 miliar untuk percepatan penurunan stunting. Saya sangat apresiasi kepada Bapak Bupati Bandung karena beliau menunjukan sikap tanggungjawabnya untuk bagaimana melindungi masyarakatnya. Semoga dana ini memberikan kebarokahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung," ungkap Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menambahkan, sesuai arahan Kapolda Jabar, kegiatan baksos percepatan penurunan stunting ini akan terus berlanjut tiga bulan ke depan, dengan diselenggarakan di 31 kecamatan di wilayah hukum Polresta Bandung.
Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan anggaran sebesar Rp7 miliar yang disiapkan Pemkab Bandung untuk mengintervensi program dan anggaran untuk percepatan penurunan stunting dari 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
"Saya optimis, kasus stunting di Kabupaten Bandung bisa selesai, dengan kolaborasi pentahelix, termasuk kalangan pengusaha," tandas bupati. (*)