KETIK, SURABAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur, Evy Avianasari menyampaikan pihaknya menargetkan 324,8 juta pergerakan wisatawan dari total target nasional sebesar 1,2 miliar.
"Kalau pergerakan inikan maksudnya 1 orang wisatawan bisa melakukan pergerakan lebih dari satu tujuan ya. Jadi Jawa Timur kebagian 324,8 juta dari pemerintah pusat," jelas Aviana saat ditemui usai membuka Bursa Pariwisata di Grand City Surabaya, Kamis (23/5/2024).
"Dari angka 324,8 juta pergerakan tersebut kita menargetkan setiap wisatawan menghabiskan Rp 2 juta per orang. Jadi nanti jumlah totalnya bisa ratusan triliun ya," imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya optimis target tersebut dapat tercapai mengingat banyak upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jatim untuk membenahi sektor pariwisata. Hal yang mendapatkan perhatian adalah fasilitas keamanan dan kenyamanan, dimana hal ini memegang peranan penting dalam menarik minat wisatawan.
"Jadi jaminan berwisata di Indonesia aman dan nyaman itu sudah akan mulai bisa dibuktikan oleh semua wisatawan yang datang ke Indonesia," tambahnya.
Jawa Timur sendiri dikenal memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terdiri dari 38 kabupaten dan kota, Jawa Timur juga memegang predikat provinsi dengan desa wisata terbanyak di Indonesia.
Ia juga memastikan setiap pelaku usaha pariwisata bertanggungjawab dan komitmen memberikan layanan paling prima kepada para pelancong dan memastikan standar keamanan di seluruh lokasi wisata baik wisata buatan, wisata minat khusus maupun maupun wisata alam.
"Momen ini adalah momen yang ditunggu bagi masyarakat Jatim dan masyarakat Indonesia. Kami sedang membangkitkan gairah pariwisata yang ada di Jatim,"pungkasnya.(*)