KETIK, JOMBANG – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pesantren Darul Ulum, Rejoso (Njoso), Peterongan, Kabupaten Jombang. Ibu Nyai Hj Ummu Aiman Rifa’i Binti KH Mahrus Aly Lirboyo wafat, pada Sabtu dini hari (16/3/2024).
Berita duka wafatnya Nyai Hj. Ummu Aiman Rifa’i dikabarkan langsung melalui pesan WhatsApp oleh pihak keluarga dan para santri.
“Mohon maaf bila ada kesalahan dari ibu saya, mohon doanya semoga amal ibadah ibu diterima oleh Allah dan dosa-dosanya diampuni oleh-Nya. Bila ada tanggungan (utang piutang) bisa langsung hubungi saya, matur nuwun (terima kasih),” tulis Gus M Syarif Hidayatullah, atau yang biasa dikenal sebagai Gus Sentot, salah satu putera beliau melalui pesan WhatsApp.
“Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah wafat Ibu Nyai Hj Ummu Aiman binti KH Mahrus Aly. PP Darul Ulum Rejoso Jombang,” tulis pesan singkat yang tersebar di grup Alumni PP Darul Ulum, Jombang.
Dikabarkan bahwa Nyai Aiman meninggal dunia sekitar jam 01.00 WIB (dini hari) (16/3/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Almarhumah dimakamkan di Kompleks makam Pesantren Lirboyo, Kediri tempat almarhumah dilahirkan.
Jenazah almarhumah diberangkatkan dari Pondok Pesantren Darul Ulum jam 8 pagi.
“Insyaallah almaghfurlah ibu saya, Hj Ummu Aiman Rifa’i dimakamkan di maqbarah Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, berangkat dari Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang pukul 08.00 WIB,” terang Gus Sentot.
Suasana di Ponpes Darul Ulum Jombang, sebelum Almarhumah Nyai Aiman diberangkatkan ke PP Lirboyo, Kediri (16/3/2024). (Foto: Rifat/Ketik.co.id)
Almarhumah Nyai Hj. Ummu Aiman Rifa’i merupakan putri ketujuh dari KH Mahrus Aly, Lirboyo, dan beliau juga istri dari KH. A. Rifa’i Romli.
Dari pernikahnya beliau dikaruniai delapan putra-putri. Di antaranya Ning Nawang Wulan Jannatul Firdaus, Ning Cholilatussaidah, Gus M Syarif Hidayatullah, Gus Rokhmatul Akbar, Gus Kenedy Muammar Kadafi, Ning Nurlaili Kamali, Ning Yulinah Kasinah, Ning Indira Zulikha.
Suami almarhumah yakni KH A Rifa’i Romli merupakan Mursyid Toriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah menggantikan almarhum Dr. KH. Musta’in Romly pada tahun 1985.
Kiai Rifai juga pernah menjadi anggota DPRD Jombang mulai tahun 1972 sampai tahun 1992 dan menjadi anggota DPRD Jawa timur mulai tahun 1992 sampai wafatnya.
KH. A. Rifa’i Romli merupakan putra pertama dari pasangan KH. Romli Tamim dari Ibu Nyai Chodijah. Lahir 22 April 1942 dan wafat pada 12 Desember 1995 di Rejoso, Suwaru, Mojoagung.(*)