Juara 1 untuk 2 Kategori Paritrana Award, Terobosan Bupati Bandung Sangat Terstruktur

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

25 Agustus 2024 09:01 25 Agt 2024 09:01

Thumbnail Juara 1 untuk 2 Kategori Paritrana Award, Terobosan Bupati Bandung Sangat Terstruktur Watermark Ketik
Kadisnaker Kab Bandung, Rukmana menerima Paritrana Award tingkat Jabar, di Gedung Sate, Sabtu (24/8/24).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung menjadi juara pertama ajang Paritrana Award 2023 tingkat Provinsi Jawa Barat, Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang berkomitmen dan mendukung implementasi pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Selain itu, Desa Arjasari Kabupaten Bandung turut meraih juara pertama Paritrana Award 2023 kategori Pemerintah Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat.

Pemberian Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan Jamsostek.

Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam mendorong terciptanya perlindungan Jamsostek

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Rukmana mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penganugerahan penghargaan Paritrana Award 2023 tingkat Provinsi Jabar yang diserahkan oleh PJ. Gubernur Bey Machmudin dan Kakanwil  BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto, di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu (24/8/2024).

"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja keras, Bapak Bupati kita mendapatkan juara pertama Paritrana Award kategori Pemerintah Daerah Kab/Kota", ucap Rukmana.

Rukmana mengatakan upaya dan terobosan Bupati Bandung terkait BPJS Ketenagakerjaan sangat terstruktur. Mulai dari perlindungan Pekerja Non ASN, Perangkat Desa, Ketua RT RW, LPM, BPD, Linmas, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, Kader PKK, Guru Honorer dan Guru Ngaji, Takmir Marbot, Ojeg Pangkalan serta Petani telah tercover program BPJS Ketenagakerjaan.

"Bupati Bandung memiliki kebijakan sangat bagus melindungi masyarakat pekerja di Kabupaten Bandung agar bisa terlindungi Jamsostek," kata Rukmana.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin yang hadir dalam Paritrana Award 2024 mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dan pelaku usaha dalam memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerjanya. 

"Penghargaan ini adalah bukti nyata dalam memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja," ucap Bey. 

Pemerintah dan pelaku usaha yang meraih juara 1 Paritrana Award 2024 berbagai kategori antara lain Pemda Kabupaten Bandung, Pemerintah Desa Arjasari Kabupaten Bandung, Bank bjb, PT Fukoku Tokai Rubber Indonesia Cikarang, RS Lira Medika Karawang, dan Dodol Picnic Garut. 

Bey menuturkan, perlindungan sosial bagi tenaga kerja adalah kebutuhan yang sangat penting. Saat ini penduduk yang bekerja di Jabar mencapai 23 juta orang. 

Dari 23 juta orang yang bekerja, 18,9 juta di antaranya berhak mendapatkan perlindungan sosial. Namun dari angka tersebut baru 31,4 persen yang telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

"Baru 5,9 juta pekerja atau 31,4 persen yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Tentu capaian ini masih jauh dari target universal coverage yang kita cita-citakan," ungkap Bey. (*)

Tombol Google News

Tags:

Paritrana Award bpjs bpjs ketenagakerjaa PEMKAB BANDUNG jamsostek