KETIK, MANGGARAI BARAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Visit Year 2023-2025. Peluncuran dilakukan pada KTT ke-15 kerja sama ekonomi subregional di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).
Presiden mengatakan, pandemi telah merugikan sektor pariwisata dunia yang juga berdampak di kawasan Asia Tenggara. Sektor pariwisata Indonesia-Thailand-Malaysia turun lebih dari 90 persen.
"Alhamdulillah sejak tahun lalu, sektor pariwisata mulai bangkit kembali. Pergerakan wisatawan internasional mencapai lebih dari 900 juta dan dipastikan akan terus tumbuh," ujar Presiden.
Presiden menilai, Indonesia-Malaysia-Thailand harus bergerak cepat memanfaatkan peluang emas itu. Dia menekankan tiga hal yang harus menjadi fokus.
Pertama, meningkatkan infrasturktur utamanya konektivitas, memperkuat branding yang inovatif. Selain itu juga mengembangkan digital tourism untuk meningkatkan pelayanan.
"Ini semua untuk memperkokoh ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Presiden. IMT-GT merupakan kerangka kerja sama ekonomi yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan.
Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT. Kampanye IMT-GT Visit Year diluncurkan untuk mendorong pemulihan pariwisata di beberapa daerah.
Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran tentang IMT-GT sebagai destinasi tunggal. IMT-GT bagi Indonesia sangat bermanfaat dalam mendorong pemulihan pariwisata dan pemasaran destinasi pariwisata. (*)