KETIK, MALANG – Jembatan Lembayung yang menghubungkan Kelurahan Bumiayu dan Kelurahan Mergosono masih dalam tahap perbaikan. Sejak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Malang, para siswa yang membutuhkan akses penyeberangan telah difasilitasi kendaraan untuk antar-jemput ke sekolah.
Jembatan tersebut sempat rusak pada 28 September 2024, akibatnya siswa sekolah harus menyeberang menggunakan getek untuk berangkat sekolah. Warga setempat lah yang menginisiasi pembuatan getek tersebut. Setelah video para siswa menyeberang sungai menggunakan getek, Pemkot Malang langsung meninjau lokasi untuk melakukan perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan perbaikan tersebut diperkirakan selesai pada pertengahan Desember 2023.
"Kondisinya saat ini sedang setting rangka, nanti akan diperkuat dengan dikunci atau menggunakan las khusus. Perbaikan dilakukan dengan hati-hati dan teliti, pemasanngan juga harus sebaik mungkin," ujar Dandung, Jumat (1/12/2023).
Masyarakat setempat pun diimbau untuk bersabar atas pengerjaan jembatan tersebut. Sebelumnya Pemkot Malang tidak menganjurkan masyarakat terutama para siswa untuk menggunakan getek sebagai media penyeberangan. Hal tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, terlebih Kota Malang telah memasuki musim hujan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jembatan tersebut, atau masyarakat di sekitarnya. Dimohon tetap bersabar sementara waktu. Karena kami pun berupaya menghendaki selesai pada 12 Desember 2023 bisa rampung," lanjut Dandung.
Untuk mobilitas ke sekolah, para siswa telah difasilitasi dengan armada seperti Macito, mobil elf, maupun Hiace dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta OPD Kota Malang. Sementara itu, getek rakitan hingga kini masih beberapa kali dimanfaatkan untuk penyeberangan warga.
Salah satu warga RW 06 Mergosono, Hariono menjelaskan ketika musim hujan masyarakat tidak berani menggunakan getek tersebut.
"Kalau lagi hujan, kami pastikan tidak berani untuk menyeberangnya karena sungainya meluap. Kami berharap perbaikan jembatan segera dituntaskan. Kita kan membutuhkan untuk akses setiap hari," ujar Hariono.
Setiap harinya jumlah siswa yang diantar-jemput mencapai sekitar 90 siswa SD dan 60 siswa SMP. Selama perbaikan jembatan, banyak warga yang harus berputar mencari akses lain, seperti area Gadang gang 9 maupun melewati Pasar Induk Gadang.(*)
Jembatan Lembayung Masih Perbaikan, Siswa Tetap Gunakan Fasilitas Antar-Jemput
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa
1 Desember 2023 08:28 1 Des 2023 08:28