KETIK, MALANG – Setelah mengalami keretakan, Jembatan Kaca yang menghubungkan Kampung Warna-Warni Jodipan dengan Kampung Tridi di Kota Malang selesai diperbaiki. Namun hingga kini jembatan itu masih ditutup dan belum dapat dinikmati oleh wisatawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan bahwa sejak Senin (6/11/2023) lalu jembatan telah selesai diperbaiki.
"Jembatannya sudah selesai dilakukan perbaikan kemarin. (Jembatan kaca masih ditutup) Karena masih dilakukan observasi,” ujar Dandung, saat dihubungi pada Selasa (7/11/2023). Penutupan jembatan dilakukan sejak Jumat (27/10/2023) lalu.
Adapun perbaikan yang dilakukan meliputi pengisian material pada bagian yang retak, perbaikan pada sealent kaca, hingga besa jembatan yang berkarat. “Anggaranya tidak banyak, tetapi saat ini saya masih menunggu laporan dari teman-teman,” lanjut Dandung.
Hal senada juga disampaikan Kabid Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang, Bagus Irawan. Meskipun perbaikan Jembatan Kaca telah usai namun pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait hasil pengeraan jembatan.
“Perbaikannya sudah selesai, tetapi saya masih belum menerima laporan hasil pekerjaannya. Perbaikan itu dikerjakan mulai hari Jumat lalu,” kata Bagus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menjelaskan perbaikan jembatan diupayakan dapat selesai dengan cepat. Menurutnya perbaikan yang terlalu lama dapat berpengaruh pada kunjungan wisatawan.
"Pertama masalah psikologis kunjungan wisata, banyak dari mancanegara. Kalau tidak segera, akan berdampak pada tingkat kunjungan wisata yang selama ini sudah hidup, sudah menggeliat, dampak ekonominya luar biasa," ungkap Baihaqi.(*)