KETIK, SURABAYA – Jemaah Umrah yang berangkat bulan suci Ramadan ini tercatat meningkat dibanding tahun lalu. Tapi jemaah yang ikut vaksinasi meningitis khususnya bagi jemaah komorbit dan lansia menurun .
Para jemaah menganggp vaksin tersebut tidak diperlukan lagi, Sebab ada aturan dari KSA ( Kerajaan Saudi Arabia) jemaah umrah dan calon haji tidak wajib melakukan vaksin.
Sementara Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Surabaya menyarankan vaksin tersebut masih diperlukan agar jemaah yang pulang ke tanah tetap sehat.
Data yang diperoleh dari KKP kelas 1 Surabaya bahwa jemaah komorbit dan lansia untuk ikut vaksinasi jumlahnya tiap hari menurun. Vasinasi yang biasanya mencapai dua ratusan tiap hari kini hanya tinggal 20-an saja yang ikut vaksinasi. Sedangkan di kantor KKP masih ada stok 10 ribu dosis vaksin meningitis.
Dulu sehari calon jemaah umrah yang ikut vaksinasi sampai 350 orang, kata Slamet Mulsiswanto, kepala KKP kelas 1 Surabaya kepada salah satu awak media.
Dia menjelaskan saran vaksinasi jenis ini bertujuan agar jemaah kalau pulang ke tanah air tetap sehat.. Karena kalo tidak vasiksinasi meningitis risikonya berat. Karena itu, Slamet meninta agar travel mengimbau calon jemaah bisa diikutkan vaksinasi,
Informasi yang dihimpun Ketik.co.id menyebutkan bahwa Forum Kominikasi Pengusaha Travel Umrah Haji Jatim, A Bajuri terus melakukan sosialiasi mengenai pentingnya vaksinasi meningitis tersebut. Namun pihaknya tidak bisa menekan untuk melakukan vasinasi tersebut.
Secara terpisah Ferry Is Mirza, Manajer PR KBIH Almutazam Utama mengatakan semua calon jemaah umrah dan haji sesuai aturan KSA tidak wajib melakukan vaksinasi Covid . Hal ini ditindaklanjuti oleh Kemenag dengan menghapus aturan vaksin meningitis sebagai syarat wajib jemaah umrah dan haji sebelum berangkat. Kalau disarankan vaksinasi lagi akan membebani calon jemaah umrah maupun haji, kata Ferry.
Menurut Ferry, 19 Maret calon jemaah umrah dari Surabaya yang berangkat mejelang Ramadan jumlahnya 222 orang. Mereka tergabung di AM Phuri . Calon jemaah umrah yang berangkat tahun ini lebih banyak (*)
