KETIK, SURABAYA – Muhammad Hasan tak bisa menahan haru. Air matanya terus mengalir. Pria asal Porong itu seketika sujud syukur.
Dia melakukannya usai turun dari tangga pesawat di Bandara Juanda, pesawat itu baru mengantarnya pulang sebagai tamu Allah.
Ya, sebanyak 450 Jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) pertama dan kedua dari Bangkalan, Madiun, dan Surabaya tiba di Indonesia sekitar pukul 15.58 WIB Selasa sore (4/7/2023) di Bandara Internasional Juanda.
Setiba di bandara Juanda, jemaah haji ramai-ramai langsung sujud syukur usai turun dari pesawat. Mereka berdoa sambil menitikan air mata lantaran telah tiba di Indonesia.
"Senang sekali kembali ke Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Jadi bisa kumpul bersama keluarga lagi di Indonesia," ucap Hasan warga Porong yang berangkat dari Bangkalan, Madura, Selasa (4/7/2023).
Petugas Bandara Internasional Juanda membantu jemaah haji kloter pertama di Bandara Internasional Juanda, Selasa (4/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)
Sedangkan, Muhammad Mahfud Effendi bersama istrinya Alfiah warga Blega Bangkalan juga melakukan sujud syukur. Dirinya tidak menyangka, impian berangkat haji selama 12 tahun yang dia tunggu-tunngu telah usai ditunaikan.
"Alhamdulillah lancar dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga di Indonesia," bebernya.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan Bandara Internasional Juanda sudah mempersiapkan kepulangan jemaah haji yang akan dilakukan tiga kloter. Kloter pertama dilakukan sekitar pukul 15.58 WIB, Kloter kedua pukul 16.56 WIB, dan Kloter ketiga tiba pukul 18.28 WIB.
"Kami sudah mempersiapkan untuk kepulangan jemaah haji dengan kerja sama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) serta Ground Handling ada maskapai, bus yang akan membawa jemaah haji ke Asrama Haji Sukolilo," beber Sisyani.
Muhammad Mahfud Effendi jemaah haji asal Blega Bangkalan langsung bersyukur usai tiba di Indonesia, Selasa (4/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)
Bandara Internasional Juanda akan melayani kepulangan jemaah haji mulai hari ini 4 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023.
"Kita akan mempersiapkan semua pelayanan untuk jemaah yang mulai hari ini kembali ke tanah air," beber Sisyani.
Kedatangan kloter pertama ini sedikit mengalami keterlambatan, sejatinya mereka tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 13.55 WIB. Namun baru tiba 15.58 WIB.
"Itu karena adanya kepadatan trafic dari bandara di Jeddah terkait dengan slot yang ada di sana sehingga menyesuaikan," ucap Sisyani.
Sedangkan Kepala KKP, dr Rosidi Roslan mengatakan KKP memastikan kesehatan dari jemaah haji yang tiba di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya jemaah haji membawa penyakit.
"Jadi kami hanya memastikan jika ada jemaah haji yang mengalami sakit seperti demam tinggi itu yang membuat kami harus mewaspadai," bebernya.
"Langkah itu dilakukan lantaran saat ini di Indonesia sudah masuk masa endemi yang membuat kami harus mengantisipasi agar tidak ada penyebaran virus yang membahayakan," lanjut Rosidi. (*)