KETIK, SURABAYA – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut induk cabang olah raga bulu tangkis di Jawa Timur, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jawa Timur 2024 di GOR Sudirman.
Hal ini dilakukan untuk persiapan atlet Jatim serta menakar kemampuan pebulutangkis Jatim jelang PON.
"Kejuaraan ini diharapkan menjadi salah satu tonggak munculnya bibit unggul berkualitas untuk Jawa Timur pada cabang olahraga bulu tangkis. Selain itu juga menjadi ajang seleksi untuk pembibitan menghadapi pesta olahraga salah satunya PON," kata Adhy usai menyerahkan medali kepada pemenang, Sabtu (25/5/2024).
Adhy menyebut dalam waktu dekat PON akan digelar di Aceh dan Sumut. Oleh karenanya ia meminta seluruh atlet pelatih dan ofisial untuk terus berlatih serta meningkatkan kemampuan.
Dengan persiapan yang matang maka akan meningkatkan semangat dan optimisme untuk menjadi juara.
"Ayo semangat ditambah lagi jadwal latihannya. Mari tingkatkan prestasi Jatim dari cabang olahraga bulu tangkis," ujarnya.
Tidak hanya itu, Adhy juga berharap di ajang PON nanti cabang olahraga bulu tangkis bisa menyumbangkan medali melebihi target yang ditetapkan.
Piala Gubernur Jatim diikuti ribuan peserta, Sabtu (25/5/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Pj Gubernur Adhy menyebut ia sudah memiliki perkiraan hasil dari pra PON maupun hasil dari pembinaan di setiap cabang olahraga.
“Insya Allah target-target yang kita tetapkan akan tercapai dan tentunya dukungan dari semua pihak menjadi kunci. Karena itu perlu dorongan dan motivasi dari semua pihak," sebutnya.
"Ini even yang sangat luar biasa, terbesar dari segi jumlah peserta, ada 1.692 yang daftar, kalau tidak dibatasi lebih dari dua ribu, dan ini terbanyak, nasional swasta yang diikuti oleh klub seluruh Indonesia," katanya.
Pj Gubernur Jatim ini juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus provinsi persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur beserta jajarannya dan panitia yang telah bekerja keras. Sehingga kejuaraan ini dapat berjalan baik, lancar dan sukses.
"Ini membuktikan bahwa pengurus provinsi PBSI maupun stakeholder sangat mendukung pembinaan dan kemajuan olah raga bulu tangkis di Indonesia," ucapnya. (*)