KETIK, BATU – Memasuki Bulan Agustus, penjual bendera merah putih sudah menjamur di beberapa pinggir jalan Kota Batu, Jawa Timur. Seperti terlihat di Jalan Hasanuddin, Jalan Bromo, Jalan Diponegoro dan Jalan Panglima Sudirman, Sabtu (27/7/2024).
Feki Abdulloh, pedagang bendara di Jalan Hasanuddin Pesanggrahan Kota Batu mengutarakan, para pedagang bendera sengaja berjualan lebih awal. Itu karena banyak masyarakat sudah mulai memasang bendera merah putih di rumah atau instansi. Sehingga, peluang itulah yang ditangkap oleh pedagang bendera.
"Saya berjualan baru kemarin. Ini baru pertama berjualan di Kota Batu. Tahun sebelumnya di Pujon Kabupaten Malang," katanya, Sabtu (27/7/2024).
Feki berjualan bendera sejak pagi hingga sore hari. Semua ukuran bendera merah putih dia jual. Tidak hanya itu, beragam umbul-umbul juga dia jajakan di atas trotoar tersebut.
Harga umbul-umbul ukuran 4 meter, ia jual Rp85 ribu, yang ukuran 3 meter Rp75 ribu, yang model gergaji Rp55 ribu.
"Kalau bendera dari harga Rp35 ribu hingga Rp55 ribu yang paling besar," urai Pria asal Mojoagung, Kabupaten Jombang itu.
Meskipun setahun sekali, omzet yang didapatkan pedagang bendera musiman ini cukup menggiurkan. Feki menyebut berhasil meraup Rp4 juta selama berjualan bendera tahun lalu. Ia berharap tahun ini keberuntungan menghampirinya. Sehingga bisa membawa uang lebih banyak saat pulang ke kampung halaman.
"Saya biasanya jualan sampai tanggal 10 Agustus. Tahun kemarin cenderung sepi penjualan saya. Semoga tahun ini bisa lebih baik," harapnya. (*)