KETIK, MALANG – Pusat industri halal di Indonesia diharapkan ada di Jawa Timur. Oleh karena itu kontribusi dan kehadiran banyak pihak pada Pesta UMKM Halal Expo 2023 di Malang akan memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pengembangan industri halal dan pengembangan UMKM di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Abdul Halim Soebahar dalam sambutan membuka Pesta UMKM Halal Expo 2023 di Malang yang diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Jatim, Senin (28/8/2023).
KH Abdul Halim mengatakan, pada bulan Oktober tahun 2024, semua UMKM sudah wajib bersertifikat halal. Maka seluruh kegiatan-kegiatan baik itu yang dilakukan oleh lembaga Pengembangan industri halal dan oleh KPEU juga harus ikut mendorong kegiatan-kegiatan seperti Pesta UMKM Halal Expo tersebut.
"Sehingga Jawa Timur atau MUI Jawa Timur tetap memberikan keteladanan di masyarakat dan bisa menggerakkan masyarakat dalam rangka menjadikan Jawa Timur sebagai pusat industri halal Indonesia. itu harapan kita," jelasnya.
KH Abdul Halim menjelaskan, di MUI Jatim ada dua badan dan lembaga yang secara langsung bersentuhan dengan ekonomi umat dan industri halal. Yang pertama, adalah lembaga pengembangan ekonomi umat atau komisi pengembangan ekonomi umat yang diketuai oleh KH Noor Shodiq Askandar dengan Wakil KH Abdul Hamid Wahid. Yang kedua, Lembaga Pengembangan industri halal.
Dua lembaga atau badan itu, menurutnya, menjadi andalan MUI Provinsi Jawa Timur. Sehingga kontribusi MUI sangat besar dalam rangka menjadikan Provinsi Jawa Timur memperoleh kinerja terbaik dalam rangka pengembangan industri halal.
"Jadi Provinsi Jawa Timur kinerjanya terbaik dan MUI Jawa Timur itu adalah MUI yang kinerjanya terbaik secara nasional. oleh karena itu impian dari MUI kaitannya dengan UMKM dan pengembangan industri halal itu nanti kalau dunia itu diharapkan pusat industri halal itu ada di Indonesia," ulasnya.(*)