KETIK, SURABAYA – Tusuk sate masih menjadi masalah yang sering diabaikan. Di momen perayaan tahun baru seperti ini banyak orang membuang tusuk sate sembarangan setelah berpesta sehingga melupakan dampaknya bagi keselamatan orang lain.
Bentuk tusuk sate yang runcing apabila langsung dibuang tanpa diproses terlebih dahulu bisa melukai siapapun yang menginjaknya, terutama para petugas sampah yang rentan tertusuk sampah tusuk sate.
Dilansir dari waste4change.com, sudah banyak petugas sampah yang terluka akibat tusuk sate. Kasus seperti ini apabila tidak tertangani dengan baik lama-lama bisa menyebabkan infeksi hingga berujung kematian. Seperti yang dialami oleh Wawan, petugas kebersihan yang jadi korban sampah tusuk sate.
Tahun 2019 lalu, ia meninggal akibat tertusuk bekas tusukan sate dan mengalami infeksi hingga muncul penyakit tetanus. Oleh karena itulah, agar kejadian ini tidak terulang kembali, berikut cara aman membuang tusuk sate sebelum dibuang ke tempat pembuangan.
1. Bersihkan Sisa Daging
Sebelum dibuang, bersihkan dulu sisa daging yang menempel. Pasalnya, tusuk sate yang masih ada sisa dagingnya bisa menjadi perantara masuknya kuman dalam tubuh.
Jika ada seseorang yang tidak sengaja menginjaknya dan orang tersebut tidak mendapat penanganan tepat, bisa menyebabkan munculnya penyakit berbahaya seperti tetanus.
2. Gunting Bagian Runcingnya
Penting untuk menggunting bagian runcingnya agar tidak tertusuk orang lain. Bagian runcing ini rawan melukai orang sehingga harus dipatahkan sebelum dibungkus dan dibuang ke tempat pembuangan.
3. Kumpulkan Tusuk Sate dan Pisahkan dari Sampah Lainnya
Setelah kamu gunting tusuk satenya, kumpulkan tusuk sate yang sudah digunting tersebut menjadi satu lalu bungkus menggunakan kertas pembungkus atau kotak bekas.
Pisahkan sampah tersebut dari sampah lainnya dan ada baiknya beri tanda bahwa itu sampah tusuk sate dengan cara menuliskan “Hati-hati, tusuk sate” di bagian luar pembungkus. Cara ini harus dilakukan agar petugas sampah tidak membuka pembungkusnya dan menghindarkan mereka dari bahaya sampah tusuk sate.
Selain cara tersebut, ada tiga cara lagi yang bisa kamu lakukan agar tusuk sate tidak membahayakan orang lain, yakni mengubur, mendaur ulang, dan dijadikan kompos.
Kalau ingin langsung menguburnya, kamu tidak perlu membungkus tusuk sate tersebut. Gali saja tanah hingga cukup dalam, lalu masukkan tusuk sate tersebut, nanti akan terurai dengan sendirinya.
Kamu juga bisa mendaur ulangnya menjadi bahan kerajinan seperti pigora atau kerajinan lainnya. Bisa juga menjadikannya sebagai bahan kompos karena tusuk sate terbuat dari bambu yang merupakan sampah organik. (*)