KETIK, MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini tengah mengikuti Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang digelar oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM.
Salah satunya PMM Kelompok 2 gelombang 8 yakni Dimas Salman Alfarizqy, Faris Hilaal Firaas, Muhamad Renaldy, Ulfatun Hasanah, dan Devi Mahdatul Ain. Kelompok tersebut melakukan pengabdian kepada anak-anak di Yayasan Panti Asuhan As. Salaam Shobuur, Kabupaten Malang.
Beberapa kegiatan literasi pun diberikan kepada anak-anak untuk menarik minat baca mereka. Sejak Januari 2024 lalu Dimas dkk. telah menjalankan program peningkatan berbahasa Inggris pada anak-anak. Setelah program kelas tambahan selesai, dilanjutkan dengan pembuatan Pojok Baca untuk meningkatkan minat baca anak-anak panti asuhan.
"Pojok Baca sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan dan minat baca pada anak-anak panti asuhan. Kami menyadari bahwa minat baca anak-anak sekarang sudah mengalami degradasi atau penurunan," ujar Dimas, Kamis (29/2/2024).
Melalui Pojok Baca, anak-anak dapat leluasa meminjam buku sebagai bahan bacaan. Anak-anak panti asuhan mendapatkan waktu satu minggu untuk membaca dan kemudian menceritakan isi dari buku tersebut.
"Buku bacaan diberikan oleh kelompok kami kepada anak-anak panti asuhan sebagai bahan bacaan dan akan diberikan selama satu minggu. Kemudian anak-anak akan diminta maju satu per satu dan menceritakan apa yang telah dibaca atau istilahnya mereview bukunya," lanjutnya.
Program tersebut juga menjadi ajang bertukar pikiran dan informasi antara anak-anak panti asuhan maupun peserta PMM terkait buku yang telah mereka baca sebelumnya. Berkat kebermanfaatan kegiatan tersebut, anak-anak pun merespon dengan positif dan menunjukkan kesenangannya terhadap Pojok Baca.
"Saya sangat suka program Pojok Baca karena saya suka membaca dan saya jadi bisa menceritakan buku yang telah saya baca dan mengingat kembali cerita dari buku tersebut," ungkap Ella, salah satu anak Panti Asuhan As. Salaam Shobuur. (*)
