KETIK, JAKARTA – Terkait serangan rudal Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta semua pihak untuk menahan diri guna menghindari konflik penuh antara keduanya yang dapat mengganggu kestabilan keamanan di kawasa Timur Tengah.
Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB yang digelar Minggu (14/4/2024) lalu. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberikan peringatan terhadap pihak pihak yang terlibat untuk tidak meningkatkan ketegangan yang ada di wilayah tersebut.
"Baik kawasan ini maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang," kata Guterres pada pertemuan tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (16/4/2024).
Seperti diketahui Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone pada Sabtu (13/4/2024) lalu. Serangan ini sebagai aksi balasan atas serangan Israel di kompleks kedutaan Iran di Damascus, Suriah pada tanggal 1 April 2024 lalu. Serangan Israel tersebut menewaskan menewaskan 7 anggota korps garda revolusi Iran.
Sementara itu, wakil duta besar AS untuk PBB, Robert Wood mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah tegas dengan mengutuk serangan Iran terhadap Israel. DK PBB mempunyai kewajiban untuk tidak membiarkan tindakan Iran dibiarkan begitu saja dan bahwa Amerika Serikat akan menjajaki langkah-langkah tambahan dalam beberapa hari mendatang untuk meminta pertanggungjawaban Iran.
"Biar saya perjelas: jika Iran atau proksinya mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat atau mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Israel, Iran akan bertanggung jawab," tegas Robert Wood.(*)
