KETIK, HALMAHERA SELATAN – Menjadi salah satu kades termuda di Halmahera Selatan, Usman Jauhan nampak begitu energik menjalankan roda pemerintahan di Pemerintah Desa (Pemdes) Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan.
Sejumlah kegiatan di bulan berjalan tahun 2023 telah terus berjalan secara dinamis. Di antaranya pembuatan pagar desa sepanjang 345 meter yang melintasi 25 rumah warga sesuai aspirasi masyarakat. Proyek dengan anggaran Rp 200 juta itu bersumber dari DDS dan berlokasi di RT 01 desa Amasing Kota Utara. Pekerjaan tersebut di kerjakan sejak Juni dan selesai pada Agustus 2023.
Selain pagar desa, beberapa kegitan lain juga telah di lakukan di antaranya. Mulai dari pembagian BLT tahap 1 dan 2 serta berpartisipasi dalam lomba 10 program PKK tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten dan meraih juara 1 tingkat Kecamatan, dan juara 3 di tingkat Kabupaten.
Menurut Usman, serangkaian program tersebut merupakan bagian dari prioritas kegiatan yang telah di tetapkan lewat musyawarah desa (Musdes). Selain itu juga terdapat beberapa kegiatan lain yang ia gagas sebagai kepala desa dalam merespon keluhan warga.
"Selain fisik dan lain lain yang sudah di tetapkan, ada kebijakan lain di tahun 2023 yang harus di ambil sebagai langkah antisipasi dari keluhan warga. Misalnya renovasi Posyandu dan gedung sekolah PAUD" kata Usman, saat berbincang dengan media online nasional Ketik.co.id pada Rabu, (27/09/2023).
Salah satu kegiatan fisik desa Amasing Kota Utara (Pagar Desa) yang telah rampung (Foto Pemdes Amasing Kota Utara)
Selain usia muda, kepercayaan masyarakat juga menjadi kekuatan tersendiri baginya untuk membangun desa. Karena itu, masalah akhlak juga menjadi komitmen yang dijaga oleh Usman dalam menjalankan amanah rakyat. Terlebih, posisi sebagai kades menjadi sorotan dan sekaligus teladan bagi warga.
"Pekerjaan desa pastinya menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa. Sebagai Kepala Desa, saya ingin masyarakat percaya bahwa, walau saya masih muda dan belum menikah, saya ingin jauh dari isu-isu miring soal kades yang sering keluar masuk caffe. Karena sebelum dan hingga jadi Kepala desa, saya jauh dari hal rendahan seperti itu," ujar pria 30 tahun itu.
Dalam menjawab beberapa keluhan masyarakat di desa yang dipimpinnya, Usman juga telah membuat Peraturan Desa yang merujuk pada Peraturan Bupati (Perbup) Halmahera Selatan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penertiban Hewan Ternak.
Peraturan desa itu ia buat dengan musyawarah bersama dengan BPD yang melibatkan tokoh-tokoh di desa.
"Soal keluhan warga desa yang punya tanaman kami sudah buatkan peraturan Desa Nomor 2 tentang Penertiban Hewan Ternak. Di dalamnya sudah termuat aturan yang berlaku bagi pemilik hewan ternak kambing di desa Amasing Kota Utara dan tentu merujuk pada Perbup nomor 10 tahun 2017 semuanya berjalan aman, karena melibatkan beberapa element dan tokoh masyarakat" sambungnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Usman bilang, Pemdes Amasing Kota Utara juga telah merencanakan pembuatan Perdes tentang pungutan.
"Sementara ini kami tengah mengundang sejumlah warga dan telah berkordinasi dengan pihak BPD dalam menetapkan perdes terbaru soal pungutan" ujar Usman.
Searah dengan Usman, sekretaris desa Amasing Kota Utara, Faruk Panjab memaparkan, selain kegiatan fisik desa yang sudah selesai di kerjakan, ada kegitan fisik Pedistrian yang sementara di kerjakan dengan menggunakan SILPA.
"Ada kegitan fisik lain, dan sementara masih dalam tahap pekerjaan. Jenis pekerjaannya yaitu pedistrian. Kalau pedistrian anggarannya bersumber dari SILPA dan boleh di cek," papar Faruk. (*)
