KETIK, MALANG – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Dr. Jan Samuel Maringka memberikan motivasi untuk para mahasiswa yang akan terjun ke dalam dunia pertanian modern yang berdaya saing global. Hal ini disampaikan pada kuliah umum mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang di Aula Kampus Utama, Malang.
“Kalian adalah generasi penerus pertanian yang akan mengawal pembangunan pertanian di masa depan,” sebut Jan Samuel, Sabtu, (13/5/2023).
Jan Samuel di hadapan 500 orang mahasiswa mahasiswi Polbangtan Malang, dalam kesempatan itu, Jan Maringka mengungkapkan pentingnya peran Mahasiswa Polbangtan Malang sebagai agen perubahan di bidang pertanian.
Ia berharap agar para mahasiswa dapat menularkan teknologi pertanian yang lebih efektif kepada masyarakat, serta mengajarkan bagaimana pengembangan pertanian yang lebih modern dan memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
“Kemajuan Iptek menjadi kunci, sekolah jangan belajar yang itu itu saja. (Mahasiswa) Polbangtan harus belajar out of the box, lahan akan tetap terbatas tetapi bagaimana produktivitas berkali lipat,” serunya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak mahasiswa -mahasiswi Polbangtan Malang yang berasal dari Indonesia Timur untuk berkreasi dengan dunia pertanian.
Lulusan Polbangtan Malang, lanjut Jan Maringka, harus berkontribusi dalam rangka peningkatan jumlah produksi untuk kecukupan pangan nasional, dan meningkatkan efisiensi biaya produksi sehingga ketahanan pangan tetap terjaga.
“Saya yakin dan percaya generasi milenial dari Polbangtan Malang bisa menjadi pelopor penggerak pertanian di masa depan,” tuturnya.
Generasi milenial pertanian dari Polbangtan Malang ini juga menjadi insan pertanian masa depan yang bersama-sama menjaga pangan dari masa sekarang.
Motivasi dari Irjen Kementan ini pun diamini oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menjelaskan, Polbangtan Malang sebagai sekolah vokasi bagian Kementerian Pertanian tidak hanya mengadakan Tri Dharma Pendidikan, tetapi juga harus mendukung program strategis Kementan, termasuk Jaga Pangan.
“Ketika kalian sudah memutuskan masuk Polbangtan Malang jaga pangan ada di pundak kalian,” pesannya. (*)