KETIK, BANDUNG – Inovasi Dunia Usaha Bedas Bersama Disdamkar (Dubes) terpilih menjadi juara pertama kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kompetisi Inovasi Kabupaten Bandung (KIKB) 2024 yang digelar di Grand Sunshine Soreang, Rabu (30/10/2024).
Penghargaan KIKB 2024 sebagai juara pertama diserahkan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Nina Setiana mewakili Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Iman Irianto Sujana.
Iman Irianto mengaku pihaknya mendapatkan surprise yang luar biasa di ajang KIKB 2024 ini karena telah diapresiasi menjadi juara pertama kompetisi inovasi untuk kategori OPD.
"Inovasi Dubes, Dunia Usaha Bedas Bersama Disdamkar ini dilatarbelakangi oleh tuntutan response time 15 menit terhadap kejadian kebakaran maupun evakuasi penyelamatan di wilayah Kabupaten Bandung," kata Iman.
Pihaknya melihat potensi-potensi di dunia usaha yang bisa dioptimalkan untuk membantu petugas Disdamkar di lapangan dalam upaya pemadaman kebakaran maupun penyelamatan.
"Jadi artinya, untuk suatu kawasan misalnya kawasan industri, kami berharap perusahaan-perusahaan atau dunia usaha itu membentuk regu siaga damkar yang kru-nya dilatih oleh kami," jelas Iman.
Dunia usaha pula yang mendukung sarana prasarana seperti mobil damkar, Alat Pelincung Diri (APD), alat pemadam api dan alat pendukung lainnya.
"Jadi, sebelum kami datang ke TKP kebakaran, mereka pun bisa melakukan upaya-upaya pemadaman api apabila terjadi kebakaran yang cukup besar di sekitar daerah industri misalnya," terang Iman.
Hingga kini pihaknya sudah menandatangani MoU bersama tiga perusahaan skala besar industri di Kecamatan Rancaekek dan Solokanjeruk, untuk bekerjasama menjalin kemitraan di lapangan untuk response time pemadaman kebakaran. Menurut Iman, kemitraan dengan dunia usaha ini akan terus diperluas sebanyak-banyaknya.
"Kami mendeteksi daerah-daerah kawasan industri yang berpotensi tingkat kebakarannya tinggi. Kemudian kami mengajak dunia usaha yang ada di sekitar kawasan tersebut untuk membentuk regu pemadaman minimal satu regu 10 orang, yang nantinya dilatih selama dua hari di Mako Disdamkar," paparnya.
Kedua, pihak managemen dunia usaha pun memberikan dukungan dalam bentuk sarana prasarana APD, alat semprot hingga dukungan mobil damkar.
"Regu pemadam dari dunia usaha ini nantinya tidak hanya melayani untuk kawasan industri setempat, termasuk juga masyarakat lingkungan sekitar industri yang meminta bantuan dari mereka," urai Iman.
Sekretaris Bapperida Kabupaten Bandung Dadang Komara mengatakan, penilaian KIKB telah diselenggarakan sejak Juli sampai September 2024 dengan melibatkan 7 orang juri yang berkompeten di masing-masing bidangnya.
Menurut Dadang Komara, inovasi Dubes Disdamkar ini bisa mempercepat pelayanan pemadam kebakaran dengan response times 15 menit dengan melibatkan stakeholder dunia usaha seperti kalangan industri.
“Dengan melibatkan mitra dunia usaha seperti di area pabrik, maka inovasi Disdamkar ini sangat efektif dalam response time penanggulangan kebakaran,” kata Dadang.(*)