KETIK, SURABAYA – Terlahir dengan kondisi downsyndrom rupanya tidak mematahkan semangat Varel Hadinoto untuk berkarya melalui seni lukisan. Siswa kelas 11 SLB Aditama Surabaya ini memiliki hobi melukis dengan aliran abstrak.
Bakatnya ini sudah terlihat sejak kecil. Ibunya Irma melihat Varel suka mewarnai pada awalnya. Hingga akhirnya ia mencari guru lukis agar bakat anaknya dapat lebih terarah dan terasah dengan baik.
"Awalnya suka mewarnai lalu saya carikan guru, dan gurunya melihat Varel berbakat di seni lukis abstrak," terang Irma saat ditemui, Rabu (2/8/2023).
Dalam mengasah bakat dari anaknya, Irma mengaku ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya saat mengarahkan harus menggunakan warna tertentu, Varel tidak ingin menuruti. Dirinya hanya ingin menggunakan warna sesuai dengan keinginannya.
"Dia ini kalo disuruh pake warna apa gitu nggak mau mesti marah. Ya maunya sesukanya. Selain itu kalo habis melukis gak mau diberesin. Ya dibiarin gitu aja," jelas Irma.
Akan tetapi walaupun begitu, Irma tidak pernah menyerah untuk terus mengasah bakat dan kreativitas anaknya Varel. Bahkan banyak beberapa dari lukisan Varel yang berhasil terjual di berbagai pameran yang digelar di Surabaya.
Varel ditemani ibunya Irma saat mengikuti Workshop melukis. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Tahun lalu itu saat Jatim Expo ada 2 lukisan Varel yang terjual," ucapnya.
Irma mengaku jika selama ini sering mengikutsertakan lukisan Varel di berbagai pameran. Selain untuk mengasah bakatnya juga agar anaknya dapat bersosialisasi dengan dunia luar. Walaupun memiliki kekurangan dirinya ingin anaknya tumbuh menjadi sosok yang mandiri.
"Ya saya sering ikutkan pameran biar anaknya bisa bersosialisasi dan tidak minder, walaupun mempunyai kekurangan," pungkasnya.(*)