KETIK, JAKARTA – Ketika kita berbicara mengenai dunia fashion, memang tak akan pernah ada habisnya. Tren fashion terus berkembang dari waktu ke waktu menghasilkan tren yang baru atau justru memodifikasi dari tren yang sudah ada sebelumnya.
Daniel Minardi, Director Business Partnership Shopee Indonesia mengatakan seperti halnya saat ini di mana masyarakat sedang gemar menggunakan kembali fashion yang pernah hits di masa lalu. Bukan sebagai kebutuhan sehari-hari saja, nyatanya fashion menjadi bagian penting dalam mengekspresikan diri seseorang.
"Gaya berbusana dengan tren lama yang kembali digemari menjadi bentuk positif bagi masyarakat dalam mengekspresikan diri mereka," jelas Daniel, Jakarta (8/5/2024).
Lantas, seperti apa sih tren fashion lama yang kembali populer saat ini? kami akan mengulas berbagai jenis tren yang saat ini diminati oleh banyak orang. Ulasan ini bisa kamu jadikan referensi untuk gaya fashionmu sesuai kebutuhan.
1. Y2K
Year 2000 atau yang lebih familiar disebut sebagai Y2K merupakan tren fesyen dari tahun 90-an hingga awal 2000-an, tren fesyen ini muncul saat internet sedang populer di masa itu.
Tren fesyen ini semakin populer karena muncul dalam film hits The Matrix dan Mean Girls yang populer di tahun itu! Y2K ini memiliki gaya yang futuristik dengan sentuhan retro yang memberikan kesan mencolok.
Lebih dari sekadar nostalgia, Y2K adalah tentang ekspresi diri yang berani dan tanpa batas. Tren ini mengajak para penggunanya untuk tampil mencolok dan percaya diri, tanpa terikat aturan.
2. Cottage Core
Cottage core menjadi tren lama berikutnya yang kembali populer saat ini. Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Perancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian, sehingga warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Di masa kini, kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers, ataupun menggunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel.
3. Bloke Core
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di tahun 1970 hingga 1980-an dan juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals. Trend ini kembali populer setelah dikenalkan kembali di Sosial Media.
Masyarakat zaman now kembali menggemari bloke core dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular, seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar.
4. Berkain
Berkain saat ini sedang populer digunakan para Milenial dan Gen Z, sebenarnya tren ini bukan fesyen baru yang digunakan seperti yang diketahui, kain batik dan lainnya merupakan identitas dari budaya Indonesia yang sudah ada sejak lama.
Berkain kembali populer digunakan ketika salah satu perkumpulan remaja membuat tantangan di media sosial untuk memadukan kain yang dimodifikasi dengan gaya modern.
Kini, tren berkain sendiri sudah lebih berkembang dan para penggunanya mencoba memberikan kesan casual saat menggunakan kain dalam kehidupan mereka sehari-hari.(*)
