KETIK, JAKARTA – Mungkin sudah banyak yang tahu jika makan sebelum tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tidur dengan perut penuh makanan dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan. Hal ini karena saat beristirahat tubuh masih harus bekerja untuk mencerna makanan.
Mengutip Verywell Health, ahli gastroenterologi bedah di iCliniq, Madathupalayam Madhankumar mengatakan pada saat tidur tubuh akan berada di posisi berbaring, dan saat berbaring maka proses pencernaan akan menjadi terganggu.
“Ukuran makanan itu penting. Makan dalam porsi besar umumnya lebih sulit diproses oleh sistem pencernaan, terutama dalam posisi berbaring,” jelasnya.
Apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus maka tubuh akan rentan terhadap obesitas. Selain itu perut akan menjado tidak nyaman dan muncul gangguan metabolisme tubuh.
Berikut ini kami ulas beberapa dampak negatif yang muncul jika terlalu sering makan menjelang waktu tidur.
1. Gangguan Pencernaan
Tidur dengan posisi perut yang penuh makanan memiliki resiko asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini tentu beresiko menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam. Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan menimbulkan sensasi terbakar dan rasa tidak nyaman.
2. Mengganggu Kualitas Tidur
Menyambung dari dampak pertama, dengan terganggunya proses pencernaan maka hal tersebut juga akan berimbas pada kualitas tidur. Karena tubuh harus mencerna makanan yang baru dikonsumsi hal ini akan membuat tubuh harus bekerja keras. Karena harus bekerja keras maka hal tersebut akan mengganggu kualitas tidurmu.
3. Obesitas
Seiring dengan waktu karena proses pencernaan yang terganggu akibat metabolisme tubuh yang melambat di malam hari, lama kelamaan hal tersebut akan menyebabkan penambahan berat badan. Oleh sebab itu usahakan makan dalam kurun waktu 2 hingga 3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan.(*)