KETIK, BANDUNG – Imah Rancage menggelar buka puasa bersama wartawan di Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Dede Yusuf, Jl Puradinata Baleendah Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024).
Ketua Imah Rancage M Akhiri Hailuki menjelaskan, buka puasa bersama wartawan ini juga sekaligus dalam rangka syukuran pencapaian Partai Demokrat di Pileg 2024 dan terpilihnya kembali Dede Yusuf sebagai anggota DPR RI Dapil Jabar 2.
"Kami sangat bersyukur, alhamdulillah di Pemilu 2024, Imah Rancage mampu untuk berkontribusi membantu Kang Dede Yusuf terpilih kembali terpilih lagi menjadi anggota DPR RI, dengan suara signifikan mencapai 200 ribu lebih suara," ungkap Luki yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung terpilih dari Dapil 1.
Selain suksesnya Dede Yusuf masuk lagi Senayan, Luki menambahkan ada juga 8 caleg tandem Kang DY yang merupakan bagian dari Imah Rancage, juga yang lolos ke DPRD Kabupaten Bandung.
"Ditambah satu lagi tandem Kang Dede untuk provinsi yaitu Kang Saeful Bachri yang juga selaku Penasihat Imah Rancage, terpilih menjadi Anggota DPRD Jabar. Jadi, kami bersyukur sekali bisa meraih achievement seperti itu," imbuh Luki.
Menurutnya pencapaian ini harus ters ditingkatkan, terlebih lagi agenda politik Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Luki bilang, pihaknya akan melakukan konsolidasi menjelang agenda pilkada ini, setelah masa rehat di bulan Syawal.
Ditanya tentang tips sukses Demokrat meraih 8 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 kursi DPRD Jabar dan 1 kursi DPR RI, Luki menjawab Dede Yusuf merupakan tokoh sentralnya dan Imah Ranage jadi mesin penggeraknya.
Luki mengungkapkan, pada pemilu 2024 dari kurang lebih sekitar 13 ribu TPS di Kabupaten Bandung, 5.300 kader Imah Rancage menjadi saksi TPS untuk Partai Demokrat .
Semuanya ini terorganisir dengan di bawah satu komando yaitu Kang Dede Yusuf. Memang, kata Luki, Kang DY ini seorang anggota dewan yang tidak seperti pada umumnya. Nyaris saban minggu resesnya Kang Dede ini. Sementara dewan yang lain paling resesnya tiga bulan sekali.
"Jadi, sangat wajar kalau perolehan suara Demokrat di Kabupaten Bandung meningkat, karena atensi dan intensitas beliau ke dapilnya begitu besar, yang berdampak kepada hasil pemilu dan itu sangat logis," papar Luki. (*)