KETIK, JAKARTA – Pembalap grand prix Moto3 asal Indonesia Mario Aji membuat sejarah di pentas grand prix. Pembalap asal Magetan Jawa Timur itu sukses meraih 4 poin setelah finis di posisi 12 pada GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA).
Mario Aji menyebut ini adalah salah satu balapan terbaik yang pernah dia jalani sepanjang karir. "InsyaAllah masih banyak poin yang akan datang. Bismillah," tegas Mario Aji dalam pesan singkat yang dikirim kepada Ketik.co.id.
Pembalap 19 tahun itu menambahkan, setelah gagal finis di GP Argentina (2/4) dirinya datang ke Austin dengan tidak fokus memikirkan hasil. "Aku hanya terus berkonsentrasi dan berusaha bertahan di dalam grup besar. Tarung sampai akhir," ucap Mario Aji.
Mario Aji dan Hiroshi Aoyama berdiskusi sebelum start GP Amerika (17/4/2023). (Foto: Honda Team Asia)
Dia menambahkan, hasil ini membuat motivasinya kini berlipat-lipat. Makin bersemangat menatap 18 balapan lain musim ini. Selanjutnya grand prix akan memainkan GP Spanyol di sirkuit Jerez pada 30 April.
"Aku bahagia, tapi tidak pernah puas. Aku masih berburu poin-poin lain sepanjang musim ini. Masih ada 18 balapan lagi untuk mendapatkan poin," terangnya.
"Terima kasih untuk Bapak Asuh Komjen Fadil Imran, orang-orang di sekitarku yang terus mendukungku. Timku, keluargaku. Akhir pekan yang indah. Mari menikmatinya. Tapi setelah ini segera berfikir tentang Jerez," jelas Mario Aji dilansir Honda Team Asia.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menyebut begitu bangga dengan Mario Aji. Dalam balapan yang hanya 14 lap, pembalapnya itu mampu merangsek dari posisi start 25 hingga finis di posisi 12.
"Hari ini Mario melakukan tugasnya dengan sangat baik. Kami begitu bangga kepadanya. Aku juga ingin berterima kasih kepada seluruh krunya yang bekerja keras" ucap Aoyama.(*)