KETIK, JAKARTA – Beberapa waktu lalu sempat ramai beragam pemberitaan negatif terkait kinerja Bea Cukai yang dikeluhkan masyarakat. Hal tentu saja berimbas dengan citra instansi tersebut yang mulai buruk di mata masyarakat.
Beberapa kasus yang sempat ramai dan menyita perhatian publik yakni kasus penahanan barang hibah keyboard untuk anak berkebutuhan khusus yang ditagih bea masuk hingga ratusan juta rupiah.
Belum lagi kasus yang menimpa influencer mainan yang barang pesanannya mengalami penyok dan terdapat bagian yang hilang.
Berangkat dari hal itu, instansi di bawah Kementerian Keuangan tersebut diduga sedang mencari bantuan influencer untuk memperbaiki citranya di masyarakat.
Hal ini terlihat dari unggahan yang dibuat oleh akun @emgininamaku di X pada Rabu (1/5/2024). Akun X tersebut tampak membagikan ulang tangkapan layar chat yang berasal dari unggahan TikTok milik seorang influencer Bima Yudho.
“Saat ini agency kami sedang ada campaign bersama dengan lembaga Bea Cukai. Campaign ini bukan seperti buzzer, lebih ke bagaimana POV (point of view) dari seorang KOL terkait pengalaman mereka yang berhubungan dengan Bea Cukai,” tulis agensi itu dikutip dari unggahan TikTokers Bima.
Tiktokers asal Lampung tersebut ditengarai memang kerap mengkritik beragam kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat.
“Lu pade semua agensi lu, termasuk Bea Cukai, jangan jadi penipu. Lu minta gue review jujur bisa sih, Kak," papar Bima dalam video yang diunggahnya beberapa hari lalu.
"Oh, berdasarkan hasil review dari temen-temen yang lain, Bea Cukai ini isinya korupsi. Kandang korupsi,” sambungnya.(*)