KETIK, SURABAYA – Usai meraih hasil imbang 1-1 atas Barito Putera, CEO Persebaya Azrul Ananda langsung menghubungi Ketua Umum PSSI Erick Tohir tentang performa wasit yang memimpin pertandingan di Liga 1. Dia menyebut banyak klub yang berlaga di Liga 1 merasa dirugikan dengan wasit yang memimpin pertandingan.
"Karena masih dua minggu, maka saya langsung menghubungi Ketua Umum PSSI untuk mengevaluasi wasit yang turun dalam Liga 1," beber Azrul, Sabtu (8/7/2023).
Azrul mengatakan selama tidak ada Video Assistant Referee (VAR) keputusan wasit tidak akan bisa berimbang. "Ini akan menjadi masalah yang terus berulang selama tidak adanya VAR ini," bebernya.
Azrul menyebut sudah melakukan evaluasi semua pemain dan pelatih usai hasil imbang kala menghadapi Barito Putera ini.
"Kompetisi ini masih panjang jadi evaluasi ini kami lakukan karena memang performa pemain kami belum pada performa yang saya inginkan," ucapnya.
Namun, Azrul akan terus memberikan energi positif kepada semua pemain karena memang kompetisi masih panjang. "Jadi kami terus memberikan semangat pada semua pemain," ucapnya.
Laga Persebaya vs Barito Putera ini dipimpin salah satu wasit terbaik Indonesia Thoriq Alkatiri yang telah berlisensi FIFA.
Namun, dia menjadi sorotan karena tidak memberikan penalti untuk Persebaya saat Song Ui-young kedapatan dengan jelas ditarik pemain bertahan Barito Putera Bagas Kaffa di dalam kotak penalti pada babak kedua. (*)