KETIK, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,197 poin di level 6.958 pada Kamis (16/11/2023). Sementara indeks LQ45 hijau naik 0,287 poin (0,03 persen) ke 920,408. Sebanyak 218 saham naik, 290 saham terkoreksi, dan 240 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1,09 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,421 miliar saham senilai Rp 8,94 triliun. Tujuh dari sebelas indeks sektoral terpantau melemah. Sektor properti menduduki peringkat pertama dengan penurunan 0,61 persen.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan indeks IHSG dan bursa regional Asia bergerak melemah yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar yang mencermati pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT APEC.
Sebelumnya, dalam suatu pernyataan Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dirinya menganggap Presiden China Xi Jinping merupakan seorang diktator. Menurut Biden dua negara adidaya AS dan China harus duduk bersama menyelesaikan persoalaan untuk menghindari konflik. Pasar berharap sindiran-sindiran yang dilakukan oleh petinggi negara tersebut tidak merusak hubungan kedua negara tersebut.
"Pasar berharap pertemuan tersebut dapat menghentikan hubungan pasang surut antara AS dan China," tulis Tim Riset Pilarmas Sekuritas, Kamis (16/11/2023).
Sementara itu untuk posisi mata uang rupiah terhadap dolar AS ditutup berada di zona merah. Saat ini mata uang garuda berada di level Rp 15.554 per dollar AS atau turun 20 poin (0,13 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.574 per dolar AS.(*)