KETIK, BEKASI – Calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Idris Sandiya mengaku terharu saat dirinya tiba-tiba menerima hadiah dari warga berupa satu tandan Pisang Raja.
Hal itu terjadi saat caleg nomor urut 1 itu berkunjung dan berdialog dengan warga Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu (7/1/2024).
Peristiwa mengejutkan itu bermula saat Idris berpamitan meninggalkan lokasi acara untuk menuju ke lokasi lainnya.
Di luar dugaannya, tiba-tiba seorang ibu bernama Rina (50 thn) meminta Idris untuk tidak meninggalkan tempat terlebih dahulu sambil memegang erat tangannya.
“Mohon maaf Pak Idris, tunggu sebentar, jangan pulang dulu. Saya mewakili warga Jatisampurna ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak atas kunjungannya ke sini dan berdialog mendengarkan curhatan kami. Mohon diterima, Satu tandan pisang ini sebagai bentuk rasa senang kami,” kata Rina.
Rina yang juga penjual nasi di depan Pasar Kranggan itu mengungkapkan, pemberian hadiah yang tak seberapa itu spontan dilakukan karena hanya itu yang dia punya. Kebetulan, kata dia, ada salah satu saudaranya yang berjualan pisang dan memberinya secara gratis karena dia juga punya sikap yang sama, senang atas kedatangan Idris Sandiya.
“Terus terang saja, kami senang kepada Pak Idris karena hanya beliau lah calon anggota DPR RI yang baru datang ke sini dan mengajak kami berdialog. Tadi saya dengar beberapa penjelasan, termasuk janji beliau untuk selalu berjuang bersama rakyat,” ungkapnya.
Menurut Rina, harusnya semua calon wakil rakyat itu melakukan hal yang sama seperti Idris Sandiya. Sehingga, sosialisasi dirinya itu tak hanya dilakukan lewat spanduk dan baliho saja. Sementara, warga tidak tahu, siapa mereka itu sebenarnya. Dan apa saja yang mau diperjuangkannya.
Sementara itu, Idris yang tidak menduga akan menerima hadiah itu mengaku sangat kagum dan terharu atas inisiatif salah satu warga tersebut. Terutama, saat melihat ekspresi wajah pemberi hadiah itu yang tampak tulus dengan wajah yang gembira.
“Jujur, saya tak menduga akan dapat hadiah seperti ini. Sebagai caleg yang sudah beberapa kali berkunjung dan berdialog dengan warga, baru kali ini saya mendapat apresiasi yang luar biasa. Karena itu, buat saya, hadiah ini harus menjadi booster yang membuat saya makin bersemangat berjuang untuk rakyat,” tegas Idris.
Ia mengungkapkan, pemberian hadiah itu bermakna sangat dalam. Banyak pesan penting di situ. Salah satunya, bahwa rakyat itu ternyata jauh lebih tahu cara berterimakasih. Jika kita baik, sopan, dan perhatian kepada rakyat, maka rakyat pun insha Allah akan baik kepada kita.
Karena itu, lanjut Idris, jangan ajari rakyat etika dan adab. Mereka ternyata jauh lebih mengerti ketimbang para elit politik. Buktinya, hanya karena dikunjungi dan didengar aspirasinya, mereka rela memberi hadiah berupa pisang.
“Tentu, jangan lihat nilai dan harga pemberian itu. Tapi mari kita lihat semangat dan ketulusan mereka memberikan hadiah itu. Karena itu, jangan coba-coba sakiti dan lukai hati rakyat. Rakyat itu sebenarnya tak banyak meminta. Yang penting, mereka tahu, kita jujur, kita serius dan sungguh-sungguh berjuang untuk rakyat,” tandasnya.(*)