KETIK, SURABAYA – Pada perayaan HUT Ke 79 Tahun KAI, Daop 8 Surabaya menyabet penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada kegiatan Parade Lokomotif dengan Livery Varian Terbanyak, pada Sabtu 28 September 2024.
Penghargaan dari Muri ini disampaikan oleh Almy Birama, yang diterima langsung Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo.
Wisnu Pramudyo mengatakan bahwa perjalanan panjang PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam melayani masyarakat Indonesia salah satunya tercermin dalam silih bergantinya livery / corak pada sarana kereta dan lokomotif.
Wisnu menambahkan livery pada armada transportasi umum merupakan salah satu identitas perusahaan, begitupun dengan livery pada kereta dan lokomotif merupakan salah satu identitas PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Rekor Muri yang didapat KAI Daop 8 Surabaya. (Foto: Humas Daop 8 Surabaya)
Oleh sebab itu, pada momen memperingati Hari Ulang Tahun Kereta Api Indonesia Ke-79 ini, KAI Daop 8 Surabaya berupaya merangkaikan 4 lokomotif dengan berbagai livery dari beberapa generasi untuk mengenalkan sejarah perkeretaapian, dan meningkatkan antusiasme pelanggan KA yang akan melakukan perjalanan kereta api.
"Dengan dirangkaikannya 4 varian livery ini, masyarakat dapat bernostalgia dengan livery ini, serta mengenalkan berbagai macam jenis livery lokomotif yang pernah digunakan oleh KAI dari masa ke masa," ungkap Wisnu.
Pada pelaksanaan parade, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 4 Lokomotif dengan berbagai livery/corak dari generasi ke generasi yang dirangkai menjadi satu dengan 2 Kereta Eksekutif, 2 Kereta Ekonomi, dan 1 Kereta Pembangkit.
Uniknya untuk pertama kalinya ke-4 lokomotif, serta kereta penumpang, dan kereta pembangkit tersebut berjalan bersamaan atau berparade dengan mengitari jalur KA Surabaya Gubeng-Wonokrom-Sidoarjo - Tulangan-Tarik (PP).