KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sebagai tanda penghormatan kepada Almarhum Mursyid H. Sadik Djafar Noch, anak cucu beserta keluarga besar Almarhum bakal menggelar doa tahunan (Haul) pada 29 Juli 2023 pekan depan.
Almarhum Mursyid H. Sadik Djafar Noch sebagaimana diketahui merupakan salah satu mursyid spiritual yang dikenal luas di Maluku Utara.
Untuk mengenang jasa Almarhum, sejumlah ritual akan disertakan dalam Haul perdana kali ini. Sebagaimana yang disampaikan Imran, anak kedua Almarhum H. Sadik Djafar Noch.
"Haul untuk Almarhum bapak kami ini untuk kali pertama akan kami laksanakan. Insya Allah di tanggal 29 nanti. Keluarga besar dan dan seluruh khalayak tentu akan diundang. Karena doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Ayahanda kami H. Sadik Djafar Noch," ucap Imran, anak kedua H. Sadik Djafar Noch dalam rilis resmi, Rabu (19/7/2023).
Selain itu, Imran juga menyampaikan bahwa Haul yang bakal digelar adalah ide dan inisiatif dari para murid sang Mursyid.
"Sebagaimana pesan-pesan Almarhum semasa beliau masih hidup, dengan pesan-pesan tersebut, akhirnya keluarga besar maupun anak cucu dan khalayak atau para murid-muridnya berinsiatif untuk mewujudkan Haul ini," jelas Imran.
Imran menambahkan, sebagai perintah agama, silaturahmi mempererat tali persaudaraan sesama muslim juga menjadi dasar dari tujuan doa bersama yang akan diselenggarakan sebagai eksistensi ukhuwah Islamiyah. "Kakak saya Ilham sebagai penanggung jawab Haul ini," ucap Imran.
Dalam rilis yang sama, Imran beberkan beberapa tempat yang akan dikunjungi dan diziarahi. Berikut tempat-tempatnya:
1. Pulau Wora-Wora
Pulau ini adalah pulau di mana Almarhum Mursyid H. Sadik Djafar Noch dilahirkan dan kemudian di makamkan. Pulau Woro-woro sendiri merupakan satu pulau yang terletak di desa Kampung Baru Kecamatan kepulauan Botang Lomang Halmahera Selatan yang akan jadi tempat pertama yang dikunjungi untuk berziarah ke makam Mursyid H. Sadik Djafar Noch.
2. Desa Lele
Desa Lele Mandioli menjadi tempat di mana pembacaan doa dan berkumpulnya seluruh keluarga serta para murid Almarhum. Di desa ini berdiri satu rumah milik almarhum yang akan ditetapkan sebagai "Fola Jo Guru".
Sementara undangan untuk Haul Mursyid H. Sadik Djafar Noch yakni seluruh khalayak yang ada di pulau Bacan, Pulau Mandioli, Pulau Botang Lomang, dan Pulau Kasiruta, anak cucu keluarga besar almarhum Mursyid H. Abdul Jabbar Usman dan keluarga besar anak cucu Basrah di Tafasoho, Busua, Bokimaake, Tawa, Loleojaya, Sawanakar, Kampong Makian, Bajo kayoa, dan Pulau Joronga.
Serta keluarga besar Tgubu di desa Salih dan Gane Barat maupun keluarga besar bermarga Bangsa di pulau Makian.
Menurut Imran, semuanya di undang karena masih menjadi bagian dari keturunan Almarhum Mursyid Sadik Djafar Noch. (*)