KETIK, JAKARTA – Mungkin banyak ahli kesehatan bilang jika kita dianjurkan banyak minum air putih untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun tahukah anda jika terlalu banyak mengkonsumsi air putih akan menimbulkan gangguan kesehatan khususnya bagi anak-anak.
Dokter spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah, dr. Radhian Amandito, Sp.A. mengatakan pemberian air putih secara berlebihan pada anak dapat menyebabkan kekurangan gizi bahkan stunting. Hal ini tak lain karena kalori yang terkandung di air putih sangat kecil bahkan nol.
"Ini juga yang jadi masalah jadi kapasitas lambung udah biasa sama air putih jadi rasa mau minum susu nggak ada atau makan nggak ada. Dampak panjangnya bisa terkena stunting," jelasnya.
Lebih lanjut, terlalu banyak minum air putih akan menimbulkan rasa kenyang pada tubuh anak, sehingga anak tidak mau makan atau bahkan sekedar minum susu. Hal ini tentu berbahaya pada kecukupan gizi anak, karena seperti yang kita tahu, jika anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya.
"Padahal, dalam 1.000 hari pertama kehidupan mulai dari anak dalam kandungan hingga dua tahun sangat membutuhkan protein baik dari makanan maupun susu," tambahnya.
Hal ini juga diperparah dengan beredarnya beragam informasi di internet maupun sosial media baik dari dokter maupun orang yang berpengaruh, nyatanya tidak informasi yang kita tahu bisa diterapkan semua.
Salah satu persepsi yang ramai diikuti adalah pemberian MPASI yang terbuat dari sayur atau buah. Padahal pemberian protein hewani tidak kalah penting dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak.
"Kasus lain MPASI banyak buah dan banyak sayur, yang terjadi kayak keju, santan, daging nggak dikasih yang ada kurus-kurus saja," tegasnya.
Oleh sebab itu penting orang tua memahami pentingnya memaksimalkan pertumbuhan anak pada 1000 hari pertamanya. Terutama melalui pemberian makan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang antara protein hewani dan nabati.(*)
