KETIK, PALEMBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pengundian nomor urut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.
Dalam pengundian yang dilakukan di Aula Lantai 2 KPU Sumsel pada Senin, 23 September 2024 pukul 19.30 WIB itu, ketiga calon Gubernur Sumsel bergantian mengambil nomor urut yang dimasukkan di dalam toples kaca.
Menariknya, hasil nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel sama persis seperti urutan mereka mendaftar di KPU Sumsel.
Paslon Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), yang menjadi pendaftar pertama di KPU Sumsel pada 27 Agustus 2024 lalu, mendapat nomor urut 1.
Kemudian, paslon Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (Eddy-Riezky) sebagai pendaftar kedua pada 28 Agustus 2024, mendapatkan nomor urut 2.
Lalu, paslon Mawardi Yahya-Anita Noeringhari (Matahati), yang kala itu menjadi pendaftar terakhir di KPU Sumsel pada 29 Agustus 2024, mendapat nomor urut 3.
Saat ketiga paslon tersebut menunjukkan nomor urutnya masing-masing, suasana aula menjadi bergemuruh. Para pendukung yang ikut menyaksikan pengundian nomor meneriakkan dukungannya dan saling beradu vokal satu sama lain.
Begitu pula situasi yang terjadi di halaman luar KPU Sumsel, para pendukung yang menyaksikan melalui siaran langsung juga ikut riuh saat para paslon membuka nomor urutnya.
Dalam hal ini, Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan, pengundian nomor urut ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Selanjutnya, KPU Sumsel akan melakukan penetapan paslon yang resmi maju di Pilgub Sumsel 2024.
"Pengundian nomor urut merupakan bagian dari pilkada sumsel 2024. Setelahnya, kita akan menetapkan paslon yang maju di Pilkada Sumsel," kata Andika. (*)