Hasil Lengkap Australian Open 2024, Ada Sejarah Panjang di Balik Turnamen Ini

Jurnalis: Suyono
Editor: M. Rifat

16 Juni 2024 18:45 16 Jun 2024 18:45

Thumbnail Hasil Lengkap Australian Open 2024, Ada Sejarah Panjang di Balik Turnamen Ini Watermark Ketik
Jonatan Christie, Tunggal Putra Indonesia. (Foto: PBSI)

KETIK, SURABAYA – Indonesia membawa pulang satu gelar dan dua runner-up dari turnamen BWF World Tour Super 500 Australian Open 2024. Final Australian Open 2024 rampung digelar di Quaycentre, Sydney, Minggu (16/6/2024).

Tiga finalis dari Indonesia ialah Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri), Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).

Febriana/Amalia yang akrab dipanggil Ana/Tiwi keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lai Pei Jing/Liem Chiew Sien (Malaysia) dengan skor 12-21, 21-7, 21-13 di final.

Berikut Hasil Lengkap Australian Open 2024

1. Ganda Campuran: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China): 21-12, 16-21, 21-12.

2. Tunggal Putri: Aya Ohori (Jepang) vs Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia): 17-21, 21-19, 21-16.

3. Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien (Malaysia): 12-21, 21-7, 21-13.

4. Tunggal Putra: Lee Zii Jia (Malaysia) vs Kodai Naraoka (Jepang0: 21-19, 11-21, 21-18.

5. Ganda Putra: He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia): 21-11, 21-10.

Sejarah Badminton Australian Open

Australian Open atau Australia Terbuka adalah sebuah turnamen bulu tangkis internasional yang dihelat di Australia dengan konsep terkini yang berlangsung di Quaycentre, Sydney.

Australia Terbuka pertama kali digelar pada 1975 dan saat itu hanya mempertandingkan dua sektor saja yakni tunggal putra dan tunggal putri.

Tjun Tjun dari Indonesia menyabet medali emas tunggal putra dan Utami Dewi dari Indonesia juga juara di sektor tunggal putri pada edisi perdana.

Namun setelah itu, turnamen ini tak pernah diadakan sampai 1988. Pada edisi 1989, turnamen ini hanya terbuka bagi pemain Australia. Turnamen ini juga sempat ditiadakan pada tahun 2000 dan 2020–2021.

Saat ini, Australia Terbuka merupakan bagian dari rangkaian seri BWF World Tour atau Tur Dunia BWF dengan level turnamen Super 500.

Sebelumnya, Australia Terbuka sempat menjadi turnamen kategori Grand Prix BWF untuk musim 2009–2010 dan ditingkatkan menjadi turnamen Grand Prix Gold BWF untuk musim 2011–2013.

Pada tahun 2014, Australia Terbuka menjadi bagian dari sirkuit Super Series BWF selama 4 tahun, lalu menjadi salah satu dari enam turnamen BWF World Tour atau Tur Dunia BWF Super 500 pada tahun 2018–2022.

Pemain Indonesia yang pernah menjuarai Australian Open

1. Ardy B. Wiranata (Australian Open 1990). Pernah vakum, dan turnamen hanya dibuka untuk pemain Australia saja. Memasuki 1990, atlet luar negeri sudah bisa tampil di Australian Open.

Foto Ardy B Wiranata, unggal Putra Indonesia (foto:PBSI)Ardy B Wiranata, tunggal Putra Indonesia (Foto:PBSI)

Ardy B. Wiranata melanjutkan estafet juara tunggal putra Indonesia di ajang Australian Open 1990. Demikian pula di sektor tunggal putri, Susy Susanti juga sukses juara.

2. Eddy Kurniawan (Australian Open 1992). Eddy di final saat itu menaklukkan wakil tuan rumah, Paul Stevenson, dua set langsung. Eddy menang tidak sepopuler Ardy B. Wiranata, karena memang saat itu adalah masa kejayaan tunggal putra Indonesia. Saat itu Indonesia masih ada pemain lain seperti Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma.

3. Jefry Tjoandi (Australian Open 1994). Sukses menjuarai Australian Open 1994, menaklukkan Paul Stevenson.

Namun, prestasi Jefry Tjoandi tak terlalu mentereng seperti tunggal putra lainnya. Gelar di Australia ialah gelar terakhir bagi Jefry, sebelum akhirnya ia gantung raket.

4. Rio Suryana (Australian Open 1998-1999). Dia jadi uara Australian Open, pada edisi 1998 dan 1999.

Pada tahun 1998, Rio mengalahkan wakil tuan rumah di final, Stuart Brehaut, dua set saja. Di 1999, Rio juga menjegal wakil India, Abhinn Shyam Gupta, dua set.

Foto Hayom Rumbaka, Tunggal Putra Indonesia (foto:PBSI)Hayom Rumbaka, Tunggal Putra Indonesia (Foto:PBSI)

5. Hayom Rumbaka (Australian Open 2009). Kala itu, turnamen sudah menggunakan format pindah bola dan Hayom Rumbaka berhasil mengalahkan rekan satu negara, Alamsyah Yunus di babak final, skor 21-17, 21-18.

6. Jonatan Christie (Australian Open 2019). Jonatan melaju ke final Australian Open dan bersua rekan senegara, Anthony Sinisuka Ginting.

Dengan pertarungan sengit tiga game, Jonatan Christie akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14. (*)

Tombol Google News

Tags:

BWF australianopen australiaterbuka ardywiranata hayomrumbaka jonatanchristie badminton bulutangkis